PILOT berusia 19 tahun, Zara Rutherford sukses mewujudkan mimpi menjadi wanita termuda yang terbang keliling dunia seorang diri dengan microlight, pesawat kecil tercepat di planet ini.
Remaja blasteran Inggris-Belgia itu memulai misi ekspedisinya dari Belgia pada 18 Agustus 2021 dan berhasil kembali ke negaranya pada Kamis 20 Januari 2022, setelah terbang sejauh 51.000 km (32.000 mil) melintasi 52 negara.
Kembalinya Zara Rutherford dengan selamat tanpa terluka sedikitpun disambut sorak-sorai dan tepuk tangan warga yang menunggunya begitu pesawatnya berhenti di landasan.
Baca juga:Â Pilot Ini Ingin Jadi Wanita Termuda Terbang Sendiri Keliling Dunia
"Ini benar-benar gila, saya belum cukup memprosesnya," kata Rutherford sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (21/1/2022).
Dia mengaku perjalanan itu tidak akan pernah diulangi kembali. Ia sudah merasakan berbagai tantangan demi mewujudkan cita-citanya, seerti setelah melewati Amerika Utara dan Amerika Selatan, Rutherford terjebak selama sebulan di Alaska karena cuaca dan penundaan visa.
Sebelum dia melakukan perjalanan ke Asia Selatan, Timur Tengah, dan kembali ke Eropa, Zara Rutherford sempat terkena badai musim dingin yang membuat ia terpaksa melakukan perhentian panjang di Rusia timur.
Zara juga menceritakan bahwa terdapat rute jalan layang favoritnya yaitu pada saat melintasi New York dan gunung berapi aktif di Islandia.
Baca juga:Â Pilot Wanita Termuda yang Keliling Dunia Tiba di Indonesia, Demen Sate Ayam!
Namun tak lupa juga bahwa Zara menceritakan kesulitan dan kekhawatirkan hidupnya. Terutama saat dirinya melintasi limbah beku Siberia dan pelarian sempit dari memasuki ruang udara Korea Utara selama cuaca buruk.
"Mereka telah menguji rudal tanpa peringatan," katanya tentang kekhawatirannya saat dia mempertimbangkan untuk memotong negara otoriter yang tertutup itu selama jalan memutar dari Rusia ke Korea Selatan.
"Jika mereka melihat blip kecil atau pesawat di layar mereka yang cukup rendah menuju negara mereka, sangat mungkin mereka akan mengirim seseorang untuk melihatnya," tambah Zara Rutherford.
