JAKARTA - Negara kepulauan Samoa mengalami lonjakan terbesar kasus Covid-19 setelah penumpang yang terinfeksi tiba dengan penerbangan dari Brisbane. Sebanyak 10 penduduk yang kembali dinyatakan positif terkena virus setelah mendarat pada Rabu sore (19/1/2022).
Sebelumnya, Samoa hanya mencatat dua kasus yang di karantina dan tidak ada penularan. Orang-orang yang kembali terinfeksi dalam penerbangan charter Qantas termasuk empat pria, enam wanita, dan seorang balita berusia 11 bulan. Semuanya tidak menunjukkan gejala dan telah menerima vaksinasi yang diperlukan yang memenuhi syarat untuk mereka.
Mereka telah melakukan tes Covid-19 dan hasilnya negatif sebelum meninggalkan Queensland ke Bandara Internasional Faleolo, serta ditempatkan ruang isolasi di Rumah Sakit Nasional Moto'otua.
Baca Juga:
Awas, Jangan Pernah Pakai Barang Ini saat Anda Menginap di Hotel
Ngeri! Pesawat Boeing 787 Dreamliner Tersambar Petir, Terpaksa Putar Balik ke Bandara
Sembilan kontak dekat lainnya dalam penerbangan, di mana 73 penumpang lainnya dikarantina di Klinik Kesehatan Faleolo di seberang bandara dekat ibu kota Apia.
Direktur Jenderal Kesehatan Samoa Leausa Samau Dr Take Naseri mengatakan, dirinya yakin bahwa virus itu tidak akan lolos ke masyarakat.
“Kami yakin tidak ada transmisi komunitas di negara ini,” ujarnya.
