JAKARTA - Kenyamanan menjadi prioritas penumpang ketika memutuskan naik pesawat. Tetapi, masih ada saja sesama penumpang yang tak memerhatikan etika naik pesawat yang pada akhirnya mengganggu penumpang lainnya. Misalnya saja persoalan merebahkan kursi di pesawat.
Melansir News.com.au, seringkali merebahkan kursi di pesawat membuat penumpang yang duduk di belakang justru merasa tak nyaman karena ruang geraknya menjadi sempit.
Bahkan, ada juga penumpang yang tak terima karena kursi di pesawat tiba-tiba saja diturunkan saat penerbangan.
Untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan, berikut etika merebahkan kursi di pesawat:
1. Tengok ke Belakang
Kamu memiliki hak untuk merebahkan kursi pesawat, tapi sebaiknya sebelum melakukan hal tersebut cobalah memeriksa apakah penumpang yang ada di belakang akan terganggu atau tidak. Jika ingin merebahkan kursi, pastikan tak terlalu banyak memakan tempat. Kedua, jangan sampai meja lipat dibalik kursi kamu menghimpit penumpang yang duduk di belakang.
Baca Juga:
 20 Hal Dibenci Pilot dari Pekerjaannya, Jadwal Tidur yang Aneh hingga Tak Suka dengan Orang Kaya
Kisah Pramugari Digoda Penumpang Beristri, Minta Nomor Kontak HP
2. Jangan Rebahkan Kursi Ketika Makanan Disajikan
Jangan pernah merebahkan kursi ketika makanan sedang disajikan. Jika kamu melakukan hal tersebut, dapat dipastikan penumpang yang duduk di belakang akan menjadi kesal. Bagaimana tidak, makanan yang telah tersusun rapi di mejanya akan berantakan. Tak jarang beberapa benda akan jatuh, bahkan bisa saja minuman atau makanan tanpa penutup akan tumpah ke baju penumpang di belakang.