SEMUA pelaku wisata di kawasan Nongsa Sensation Batam mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 penguat alias booster, sebagai bentuk persiapan menerima wisatawan asing melalui kebijakan gelembung perjalanan (travel bubble) Indonesia dengan Singapura.
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Buralimar bersyukur dengan penetapan skema gelembung perjalanan dengan Singapura, dan sebagai langkah demi meyakinkan wisman untuk datang, pihaknya melakukan vaksinasi kepada pelaku pariwisata.
"Kami bersyukur akhirnya skema travel bubble ini bisa kita wujudkan dengan telah dibukanya pintu pariwisara dalam negeri Batam-Bintan-Singapura, Senin ini. Kepri siap menjalankannya dengan tetap ketat pada protokol kesehatan dan memvaksinasi seluruh pelaku pariwisata yang berjumlah 2.000 orang di Kawasan Nongsa Sensation," kata dia.
Menurut Buralimar, pemberian vaksin Covid-19 booster merupakan kebijakan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, agar pelaksanaan gelembung perjalanan berjalan lancar.
Baca juga:Â Travel Bubble Kepri-Singapura Dibuka, Ini Syarat Masuk Turis
"Kebijakan ini, baru Kepri yang melakukannya untuk pertama kali," jelas Buralimar.
Sebanyak 829 orang pelaku wisata di kawasan Nongsa mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 penguat pada Senin ini. Sebelumnya, 500 pekerja di sana juga telah mendapatkan vaksinasi serupa.
Selanjutnya, vaksin penguat akan diberikan kepada pendukung sektor pariwisata dan masyarakat sekitar kawasan Nongsa Sensation.
Di tempat yang sama, Badan Promosi Pariwisata Daerah Kepri, Irwandi Azwar menyambut kebijakan gelembung perjalanan Batam dan Bintan-Singapura. Ia berharap Singapura kelak memberlakukan travel bubble ini secara dua arah atau resiprokal.
"Dengan diberlakukannya skema travel bubble ini lebih meyakinkan kesiapan kita untuk kemudahan perjalanan ke Batam dan Bintan," kata dia.