PERAYAAN Cap Go Meh di Kota Padang yang menjadi agenda pariwisata pertama pada 2022 dibatalkan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di Sumatera Barat, kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial. ​​​​​​
"Informasi terakhir perayaan ini memang dibatalkan sebagai langkah antisipasi penyebaran varian Omicron. Kita hormati kebijakan yang diambil penyelenggara ini," ucapnya.
Menurutnya, pada 2021 sebagian agenda pariwisata sebenarnya sudah mulai digelar di Sumbar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sebagian digelar dengan memanfaatkan teknologi informasi atau secara daring. Pada 2022 diharapkan agenda pariwisata akan bisa dilaksanakan lebih leluasa.
Baca juga:Â Cap Go Meh Pontianak, Ada 2 Ton Kue hingga Naga Emas Sepanjang 45 Meter
"Event (kegiatan) adalah salah satu tonggak pariwisata. Karena itu, pelaksanaannya meski secara daring penting untuk dilakukan untuk menjaga posisi Sumbar sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia," katanya.
Dengan melihat perkembangan kasus corona varian Omicron yang terus meningkat, katanya, ke depan program pariwisata Sumbar pada 2022 akan mengacu dan mempertimbangkan instruksi Mendagri dan izin dari Satgas Covid-19 masing-masing daerah pelaksanaan acara.
"Meski kita berharap semua event yang telah masuk kalender event 2022 bisa terlaksana, tetapi kita akan tetap mengacu kepada aturan yang ada," katanya.
Perayaan Cap Go Meh Bazaar Imlek, sesuai kalender kegiatan Sumbar, dilaksanakan pada 28 Januari 2022. Kegiatan itu merupakan program pertama yang digelar di Sumbar pada 2022.