SEORANG pria tunawisma menyelinap ke pesawat di Bandara Manchester, Inggris, untuk merokok dan minum bir lalu melompat sebelum pergi. Dia juga tertidur nyenyak di lapangan bandara selama lima minggu.
Melansir dari Manchester Evening News, polisi mengatakan, pria itu memanjat tiga pagar dari Radisson Blu Hotel dan memasuki pesawat melalui bagasi untuk merokok. Setelah ditangkap, dia kemudian memberi tahu petugas bahwa sedang berjalan di sepanjang bagian Bluetube di bandara.
Saat itu, dia melihat pesawat Virgin Atlantic, berpikir akan keren untuk masuk ke dalam pesawat, merokok, dan minum bir.
Sesaat kemudian seorang staf memindahkan tangga dari pesawat tanpa mengetahui dia ada di sana. Khawatir pesawat itu akan berangkat, dia melompat keluar dari ruang kargo, tak lama setelah terlihat.
Pria itu diidentifikasi sebagai Martin Rudzki asal Manchester. Dia mengaku memasuki area terlarang bandara tanpa izin dan dapat dikenakan denda sebesar £100 atau sekira Rp1 jutaan, serta dikenai perintah penahanan. Juga melarangnya kembali ke bandara selama dua tahun, kecuali dia memiliki tiket perjalanan yang sah.
Jaksa penuntut Tina Cunnane mengatakan, pada 11 Desember tahun lalu, sekitar pukul 14.15, staf keamanan melihat Rudzki di area yang tidak sah, mereka tahu dia bukan karyawan karena tidak mengenakan pakaian tinggi dan tidak memiliki izin lapangan terbang.
“Dia sangat berbau minuman keras dan mengatakan seorang karyawan baru. Ini tidak bisa dipercaya dan dia diberikan transportasi untuk membawanya kembali ke keamanan. Polisi dipanggil dan terdakwa diajak bicara. Dia membenarkan bahwa telah memanjat tiga pagar di dekat Radisson Blu Hotel, memasuki sebuah pesawat saat berada di lapangan terbang dan pergi ke ruang bagasi untuk merokok," ujar Tina Cunnane.
“Ketika didakwa, dia mengatakan mengakuinya, dan menambahkan tidur nyenyak di Bandara Manchester selama lima minggu terakhir. Pria itu mengatakan bahwa dia sedang berjalan di sepanjang Bluetube ketika melihat pesawat Virgin Atlantic dan mengakui berpikir akan keren untuk masuk ke dalam pesawat, merokok, dan minum bir," tambahnya.