Perayaan Imlek di Kota Solo bakal diselenggarakan secara sederhana mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.
Rencana pawai 10 barongsai naga yang bermain di sepanjang jalan menuju Balai Kota Solo dibatalkan.
Ketua Panitia Imlek Bersama 2022 Kota Solo Sumartono Hadinoto mengatakan, jika pada tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 jumlah lampion yang dipasang di kawasan Pasar Gede dan beberapa titik lain mencapai 5.000 lampion, kali ini hanya akan ada 1.000 lampion yang terpasang.
1.000 lampion akan dipasang di Halaman Balai Kota Solo, Tugu Pemandengan di depan Pasar Gede, dan jembatan Pasar Gede.
Selain itu, akan ada pemasangan lampion shio di beberapa titik, yakni Shio Macan sepanjang lima meter dari kepala hingga ujung ekor dan Shio Dewa Uang yang akan dipasang di depan Balai Kota Solo.
"Shio Dewa Uang ini agar rezeki sepanjang Tahun Harimau melimpahi kita semua. Nanti untuk penyalaan lampu lampion akan dikawal ketat dari TNI/Polri dan Satpol PP," katanya.
Untuk menyederhanakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan selama Imlek, untuk Grebek Sudiro akan ditiadakan, sedangkan perayaan Cap Go Meh yang biasanya diikuti 1.000 peserta, untuk tahun ini akan dipangkas menjadi 200 peserta.
"Tahun ini di Cap Go Meh hanya ada doa bersama, hiburan, dan barongsai," katanya.