DINAS Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Tur Pecinan Jakarta (China Town Walking Tour) yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek 2573 bertajuk 'Jakarta Imlekan'.
Kegiatan ini berangkat dari tumbuhnya minat berwisata dan antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan Walking Tour.
Pemilihan Kawasan Pecinan memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena memiliki nilai sejarah budaya Tionghoa yang kuat, dengan harapan Jakarta selalu menjadi kota tujuan utama bagi para wisatawan untuk berwisata dari segala kalangan.
Destinasi yang dikunjungi sangat beragam mulai dari Gedung Candra Naya, Pantjoran Tea House, Toko Obat Tayseng ho, Petak Sembilan, Vihara Dharma Bakti (Jideyuan), Gereja Santa Maria De Fatimah, Klenteng Toasebio, Gang Pisang dan Petak Enam.
"Merupakan kebahagiaan bagi kami dapat berkumpul pada hari ini untuk mengikuti kegiatan Tur Pecinan Jakarta yang merupakan rangkaian dari perayaan Tahun Baru Imlek 2573, dan sebuah kebanggan bagi kami, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, menyambut para peserta yang hadir pada pagi hari ini," ungkap Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Hari Wibowo.
Acara tersebut digelar pada 5, 6, 12, dan 13 Februari 2022. Pada setiap harinya, tur akan dipandu oleh Pramuwisata (tour guide) dari Himpunan Pramuwisata Indonesia DKI Jakarta dan diikuti oleh 20 peserta terpilih dari pemenang kuis yang diselenggarakan di media sosial milik Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Instagram @jakarta_tourism.
Para peserta, pramuwisata dan panitia diwajibkan mematuhi protokol kesehatan diantaranya mengikuti tes swab antigen, menggunakan masker medis serta menjaga jarak.
Follow Berita Okezone di Google News