PENGELOLA wisata Hawai Waterpark melakukan tes swab massal kepada pegawainya pasca-kasus wisatawan yang masuk diduga terpapar Covid-19. Unggahan wisatawan yang diketahui bernama Reza Fahd Adrian dan istri berekreasi di Hawai Waterpark Malang diduga dalam kondisi terpapar Covid-19.
Direktur Utama Hawai Waterpark Group, Bambang Judo Utomo menegaskan, penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan. Salah satunya dengan memakai aplikasi PeduliLindungi ketika hendak masuk ke dalam wahana.
"Terkait mengapa yang bersangkutan bisa masuk, ketika petugas mengecek antigen kesehatannya kemungkinan pada saat itu belum masuk. Sehingga ketika dicek itu masih hijau dan tidak hitam, jika hitam pasti tidak boleh masuk oleh petugas," kata Bambang saat ditemui MNC Portal.
Alhasil, ketika melihat unggahan wisatawan bernama Reza viral itu ia kaget bukan main. Apalagi saat ada jejak digital mengenai ia sempat berkunjung ke Hawai Waterpark, yang dianggap merugikan pihaknya.

"Viral saya enggak tahu, tahunya dari Pak Kapolres mau ditindaklanjuti. Merasa dirugikan. Saya enggak tahu (Reza) tanggal berapa. Enggak mungkin tanya satu-satu," ungkapnya.
Mengingat selama ini, pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat dan rutin melakukan tes swab antigen Covid-19 massal selama dua pekan sekali. Bahkan pengunjung yang tidak vaksin dua kali juga terpaksa ditolak masuk.
Alhasil ketika menerima informasi adanya unggahan wisatawan diduga terkonfirmasi positif Covid-19 viral memasuki Hawai Waterpark, pihaknya kembali melakukan tes swab antigen pada Selasa dan Rabu.
"Pasca itu kita lakukan swab test kepada 100 karyawan kami. Sekarang 30, total sekitar 100 kemarin sudah ada. Tiap dua minggu sekali diswab setiap Senin, total 100. Hasilnya negatif semua," ucapnya.