ADA 7 daerah penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Kekayaan alam yang di kandung daerah-daerah tersebut luar biasa.
Indonesia memang kaya dengan hasil bumi. Salah satunya minyak bumi yang kerap dijuluki sebagai emas hitam. Minyak bumi sebagian besar diolah menjadi bahan bakar untuk mesin berbagai kendaraan mulai dari motor sampai pesawat.
 BACA JUGA: 7 Kota Tercantik di Indonesia yang Digemari Wisatawan
Berikut deretan penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia, seperti dirangkum dari beberapa sumber.
Riau
Di urutan pertama ada Riau. Provinsi ini merupakan penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Bayangkan saja, total produksi minyak bumi di Riau mencapai lebih dari 365 ribu barrel per hari.
Ini terdiri dari 359 ribu lebih barrel minyak mentah dan 6 ribuan barrel kondensat. Selain itu, ada enam blok minyak bumi di Riau. Di antaranya saja Siak block, Rokan, Mountain Front Kuantan, Selat Panjang, Malacca Strait dan Coastal Plains & Pekanbaru.
Kalimanan Timur
Berikutnya ada Kalimantan Timur. Ini merupakan tempat penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Salah satu kotanya, yakni Balikpapan bahkan terkenal sebagai ‘kota minyak’ sebagai penghasil minyak bumi terbesar. Ada beberapa lokas pengeboran minyak di lokasi ini.
Â
Di antaranya saja kawasan Sanga-Sanga, Mamburungun, Kutai dan Mahakam. Total kapasitas produksinya bahkan mencapai lebih dari 134 ribu barrel per hari, yang terdiri dari 60 ribu barrel minyak mentah dan 74 ribu lebih barrel kondensat.
 BACA JUGA: 5 Kota Tertua di Indonesia, Usianya Lebih dari 1.000 Tahun!
Laut Jawa
Kemudian ada sektor laut Jawa. Semua block sumur minyak yang terdapat di Laut Jawa dapat menghasilkan minyak bumi sebesar lebih dari 65 ribu barrel per hari, dengan minyak mentah 62 ribuan lebih barrel serta 3 ribuan barrel kondensat.
Jawa Timur
Penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia urutan selanjutnya adalah provinsi Jawa Timur. Blok minyak yang terkenal di Jawa Timur yakni Cepu. Nah, provinsi ini mampu menghasilkan 52 ribu lebih barrel minyak mentah dan 326 barrel kondensat. Jika dijumlahkan, maka totalnya berkisar 52,6 ribu barrel per hari.