KANTOR Staf Presiden (KSP) memastikan Pemerintah akan melindungi orangutan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Tenaga ahli utama KSP, Wandy Tuturoong menanggapi pemberitaan media asing yang mengkhawatirkan masa depan orangutan akan terdampak oleh pembangunan IKN menyatakan kekhawatiran tersebut memang beralasan.
"Dan itu bagian dari kontrol publik yang harus diapresiasi dan diperhatikan oleh Pemerintah,” kata Wandy.
Dijelaskannya, untuk mewujudkan IKN, Pemerintah jauh-jauh hari sudah melakukan berbagai kajian, salah satunya Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) kawasan IKN. Pemerintah juga menyusun berbagai dokumen perencanaan termasuk Rencana Induk Ibu Kota Nusantara dengan konsep Forest City IKN.
Kajian tersebut, ujar Wandy, merekomendasikan lima peta jalan pemulihan dan perbaikan lingkungan. Dua di antaranya terkait erat dengan eksistensi orangutan, yakni perbaikan kualitas satwa liar, dan pemulihan ekosistem hutan hujan tropis.
“Jadi bukan cuma orangutan saja sebenarnya yang harus dilindungi di wilayah IKN. Namun juga satwa-satwa liar lainnya, seperti kucing kuwuk, burung migran, buaya muara, macan dahan, lutung, dan penyu,” katanya lagi.