KETEGANGAN Ukraina yang terus dibombardir oleh Rusia, semakin menarik perhatian mata diseluruh dunia. Negara yang terletak di Eropa Timur ini memiliki sejumlah fakta yang jarang diketahui oleh orang.
Ukraina letaknya berbatasan dengan Rusia di timur dan timur-laut; Belarus di barat-laut; Polandia dan Slowakia di barat; Hongaria, Rumania, dan Moldova di barat-daya; Laut Hitam di selatan; dan Laut Azov di tenggara. Lalu fakta apa saja yang ada di Ukraina? Berikut seperti MNC Portal Indonesia himpun dari berbagai sumber.
1. Sungai terpanjang keempat di Eropa
Ukraina memiliki sungai terpanjang keempat di Eropa, yaitu Sungai Dnieper namanya. Melintasi Ukraina dan Belarus dari Valdai Hills, Rusia.
Sungai Dnieper melintasi Belarusia dan Ukraina, hingga ke Laut Hitam. Panjangnya 2.285 km, di mana 485 kilometer (km) melintasi Rusia, 595 melintasi Belarusia, serta 1.095 melintasi Ukraina.
Sumber Sungai Dnieper adalah rawa-rawa Bukit Valdai di Rusia Tengah, dengan ketinggian 220 meter. Sepanjang 115 km, sungai ini menjadi batas negara Belarusia dan Ukraina. Sungai ini dihubungkan dengan Sungai Bug oleh Terusan Dniper-Bug.
Selain itu Dnieper sangat penting bagi transportasi ekonomi Ukraina, yang memungkinkan kapal dengan ukuran hingga 270x18 meter mengakses pelabuhan Kiev. Sungai ini juga digunakan oleh kapal penumpang. Pada musim dingin, navigasi terhenti karena sungai membeku.
2. Dihuni sejak 32.000 tahun sebelum masehi
Wilayah modern Ukraina telah dihuni sejak tahun 32.000 SM. Pada zaman Pertengahan, wilayah ini merupakan pusat terpenting bagi kebudayaan Slavia Timur, dengan negara Rus Kiev yang kuat membentuk alas jatidiri bangsa Ukraina.
Kemudian setelah keterpecahannya pada abad ke-13, wilayah ini diperlombakan, dikuasai, dan dipecah-belah oleh beberapa kuasa. Misalnya Lithuania, Polandia, Kesultanan Utsmaniyah, Austria-Hongaria, dan Rusia.
Sebuah republik kazaki muncul dan makmur pada abad ke-17 dan 18, tetapi wilayahnya terbagi antara Polandia dan Imperium Rusia, yang kemudian sepenuhnya menjadi milik Rusia. Setelah itu, periode kemerdekaan yang singkat terjadi pada abad ke-20.
Pertama menjelang akhir Perang Dunia I dan yang kedua adalah pada masa Perang Dunia II, akan tetapi dua periode ini berujung pada takluk dan menyatunya wilayah-wilayah Ukraina ke dalam sebuah republik Soviet, situasi yang berlaku sampai tahun 1991, ketika Ukraina meraih kemerdekaannya dari Uni Soviet, segera setelah pembubarannya pada penghujung Perang Dingin.
3. Pusat pangan dunia
Fakta selanjutnya tentang Ukraina adalah negara ini sejak lama menjadi pusat cadangan pangan dunia. Hal ini karena negara tersebut memiliki lahan pertanian yang luas dan juga subur. Ukraina masih menjadi salah satu negara pengekspor terbesar biji-bijian di dunia.
Selain itu, tanah pertanian mencakup 70 persen permukaan Ukraina. Oleh karena itu, jika peperangan terus berjalan dapat berdampak buruk bagi pasar hasil pertanian Ukraina.
Bagi Ukraina pertanian merupakan sumber ekspor utama di Ukraina. Pertanian negara ini di antaranya menghasilkan jagung, gandum, barley, kacang-kacangan, buah, kentang, bunga matahari, dan rumput.