DENGAN lebih dari 104 juta kedatangan internasional pada tahun 2015 dan pertumbuhan rata-rata 8 persen, industri perjalanan dan pariwisata Asia Tenggara memiliki potensi luar biasa untuk membantu menghasilkan pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja dan memungkinkan pembangunan regional.
Namun, negara mana yang memiliki posisi terbaik untuk mendapat manfaat paling besar dari industri ini? Anda mungkin tidak terkejut mengetahui bahwa pemandangan alam yang indah seperti Teluk Halong dan landmark budaya ikonik seperti Angkor Wat bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan daya saing suatu destinasi.
Setiap tahun, Laporan Daya Saing Perjalanan dan Pariwisata merilis peringkat negara berdasarkan berbagai kebijakan yang ada untuk memungkinkan pembangunan berkelanjutan di sektor ini.
Laporan tersebut melihat faktor-faktor seperti betapa mudahnya melakukan bisnis di suatu negara, kebijakan perjalanan dan pariwisata tertentu, infrastruktur, dan sumber daya alam dan budaya.
Berdasarkan laporannya, terdapat 8 negara yang masuk kategori paling ramah wisatawan di Asia Tenggara dengan peringkat sebagai berikut:

1. Singapura
2. Malaysia
3. Thailand
4. Indonesia
5. Vietnam
6. Filiphina
7. Laos
8. Kamboja