PEMERINTAH Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Pariwisata membidik pasar wisatawan mancanegara (wisman) India, selain Asia Tenggara yang selama ini menjadi penyumbang kunjungan wisman terbesar di daerah tersebut.
"Sudah sekian lama, kunjungan wisman ke Kepri masih didominasi Singapura dan Malaysia, mengingat letak geografis antarwilayah sangat dekat," Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri Buralimar di Tanjungpinang, Senin.
 BACA JUGA: Kemenparekraf Dukung Eksplorasi Wisata dan Misi Ekonomi dalam Mandalika Wonderful Ride 2022
Buralimar menyebut India atau Negeri Bollywood merupakan salah satu pasar wisman paling potensial pada 2022, terlebih negara itu masih termasuk dalam kawasan Asia bagian selatan.
Bahkan sepanjang tahun 2021, kunjungan wisman India ke Kepri berdasarkan data BPS, berada di peringkat ketiga dengan jumlah sebanyak 33 orang, disusul peringkat kedua kunjungan wisman Malaysia sebanyak 238 orang, dan peringkat pertama wisman Singapura sebanyak 423 orang.
Â
"Ini membuktikan bahwa turis India antusias berkunjung ke Kepri, meski dengan persyaratan perjalanan yang ketat di tengah pandemi COVID-19," ujar Buralimar.
Buralimar juga optimistis kunjungan wisman India, termasuk wisman kawasan Asia Tenggara ke Kepri ke depan akan makin meningkat, menyusul pemberlakuan kebijakan penerapan bebas karantina bagi wisman khususnya di Batam, Bintan dan Bali.
 BACA JUGA: Wisatawan Paralayang Terjun Bebas dari Ketinggian 6 Meter Gara-Gara Tali Pengaman Putus, Ini Faktanya
Sebelum itu, banyak wisman merasa keberatan datang ke tiga kawasan tersebut, dikarenakan salah satu syarat mereka wajib karantina selama 3 hingga 7 hari setelah kedatangan.
"Kebijakan bebas karantina ini akan menjadi momentum pemulihan sektor pariwisata, setelah dua tahun ini terpuruk akibat pandemi," ucapnya.