GELARAN Festival Mojotirto di bantaran Sungai Ngotok, di sekitar Jembatan Rejoto, Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur pada Selasa 22 Maret 2022, akan menampilkan sejumlah permainan tradisional anak-anak yang diperankan oleh 47 siswa perwakilan dari seluruh SD di kota setempat.
Prastowo, salah satu penanggungjawab acara lapangan sekaligus anggota Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Mojokerto dalam keterangan pers, mengatakan sejumlah permainan tradisional itu di antaranya dakon, bola bekel, sonda, dan lompat tali.
BACA JUGA: Asyik, Festival Jajanan Akan Ramaikan MotoGP Mandalika 2022
"Sejumlah permainan tersebut memang diketahui semakin jarang dimainkan oleh anak-anak, seiring dengan kemajuan zaman," ujarnya.
Ia mengatakan permainan yang banyak melibatkan aktivitas fisik dan interaksi langsung tersebut kian tergeser dengan permainan modern dan gawai.
“Jadi, ada anak-anak memainkan permainan tradisional ini untuk mengingatkan kembali tentang keberadaan permainan tradisional yang perlu untuk dilestarikan," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan melibatkan langsung anak-anak dalam memperagakan permainan tradisional tersebut, dapat memberikan pengalaman langsung betapa permainan tradisional sebenarnya tidak kalah menyenangkan.
BACA JUGA: Bangkitkan Pariwisata, NTT Gelar 5 Festival Wisata Sepanjang 2022
"Sehingga, mereka tertarik kembali untuk memainkan permainan yang saat ini dikategorikan jadul (jaman dulu) tersebut," ujarnya.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Mojokerto Hatta Amrulloh, selain diikuti para siswa yang merupakan perwakilan dari masing-masing Sekolah Dasar Negeri se-Kota Mojokerto.
"Nantinya juga ada para duta wisata yang akan menerima bokor air dari para penari Putri Kusumo kemudian diserahkan kepada Ibu Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari untuk ditumpahkan di Sungai Ngotok," ujarnya.