PEMERINTAH telah menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu 3 April 2022. Seiring masuknya bulan suci, masyarakat bisa mendalami syiar Islam sambil berwisata.
Jawa Barat punya sejumlah destinasi wisata religi yang bisa dikunjungi traveler untuk mengisi waktu libur saat Ramadan sekaligus mendekatkan diri dengan Sang Ilahi melalui syiar Islam.
Berikut empat rekomendasi destinasi wisata religi di Tanah Priangan.
1. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa menjadi salah satu saksi bisu perjuangan Wali Sanga dalam menyebarkan Islam di Tanah Jawa. Mesjid Agung Sang Cipta Rasa terletak di sebelah barat Alun-alun Sangkalabuwana, Kota Cirebon.
 BACA JUGA: 5 Destinasi Wisata Religi di Jakarta, Cocok untuk Momen Ramadan
Dilansir dari laman disbudpar.jabarprov.go.id, masjid ini dibangun pada tahun 1498 M oleh Wali Sanga atas prakarsa Sunan Gunung Jati pada tahun 1480.
Proses pembangunannya pun dipimpin oleh Sunan Kalijaga dengan arsitek Raden Sepat (dari Majapahit) bersama dengan 200 orang pembantunya (tukang) yang berasal dari Demak. Alhasil bangunan masjid ini cukup unik karena menyajikan akulturasi budaya dengan gaya bangunan Hindu.
 Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon (MPI/Agung Bakti)
Berdasarkan cerita rakyat, masjid ini dibangun dalam waktu satu malam, sehingga bisa digunakan untuk salat subuh keesokan harinya. Bila ditilik dari sisi lain, masjid yang menjadi destinasi wisata ikonik di Cirebon ini juga merupakan wujud rasa cinta Sunan Gunung Jati kepada istrinya, Nyi Mas Pakungwati.
Hal itulah yang membuat masjid ini pada awalnya dinamai Masjid Pakungwati. Namun, nama tersebut diganti pada tahun 1970 menjadi Masjid Sang Cipta Rasa yang berasal dari pengejawantahan kepercayaan dan rasa.
Saat ini, orisinalitas bangunan masjid tersebut masih dipertahankan. Tiang-toang penyangganya masih terbuat dari kayu. Bangunan masjid dibagi menjadi dua, yakni ruang utama dan serambi. Untuk masuk ke ruang utama, jemaah atau pengunjung harus menundukkan kepala. Sebab, pintu masuk ke ruang utama dibuat begitu kecil.
Salah satu kekhasan dari Masjid Sang Cipta Rasa ini adalah azan pitu atau azan yang dikumandangkan oleh tujuh muazin. Saat ini, hanya di waktu salat Jumat tradisi azan pitu dilakukan.
 BACA JUGA: Yuk Jelajahi 9 Destinasi Wisata Religi Banten
Azan pitu yang menjadi simbol perlawanan terhadap sosok Menjagan Wulu yang dengki dengan penyebaran Islam itu tetap dipertahankan hingga kini dan menjadi identitas Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
2. Masjid Kubah Mas Depok
Masjid Kubah Emas menjadi salah satu ikon wisata religi di Kota Depok. Banyak wisatawan dari dalam dan luar kota yang berkunjung ke masjid seluas 8.000 meter persegi ini.
Bangunan tersebut sebenarnya bernama Masjid Dian Al Mahri. Dilansir dari laman disbudpar.jabarprov.go.id, penyebutan Kubah Emas diambil dari bentuk atap masjid yang memang dilapisi emas murni.
 Masjid Kubah Mas Depok (MPI/Agung Bakti)
Masjid Jami Dian Al-Mahri ini dibangun pada tahun 2001 dan rampung pada 2006 oleh pengusaha asal Banten, Hj Dian Djuriah Maimun Al-Rasyid. Masjid ini dapat menampung kurang lebih 20.000 jemaah dan disebut sebagai masjid termegah di Asia Tenggara.
Pada bagian interiornya, masjid ini memiliki pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi. Pendiri masjid ini merepresentasikan bagunan megah di dalam masjid sebagai bukti kebesaran Allah SWT.
Pengunjung yang datang, biasanya tak hanya menjalani ibadah namun juga mengabadikan foto-foto di halaman Masjid Kubah Emas. Jumlah pengunjung akan lebih membludak ketika momen-momen tertentu seperti Idul Fitri, Idul Adha atau Maulid Nabi Muhammad SAW.
Masjid ini terletak di Jalan Raya Meruyung, Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok.
Follow Berita Okezone di Google News