WARGA Kota Depok tentu tidak asing lagi dengan Masjid Dian Al-Mahri atau terkenal dengan nama Masjid Kubah Emas. Sesuai dengan namanya, masjid ini mempunyai keunikan dan kemewahan dari kubah-kubahnya yang dilapisi oleh emas.
Terletak di Meruyung, Limo, Depok, Jawa Barat, masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga salah satu ikon populer untuk wisata religi. Menilik dari sejarahnya, Masjid Kubah Emas ini mulai dibangun di era 1990-an dan dibuka untuk umum pada 31 Desember 2006.
 BACA JUGA: 5 Lokasi Wisata Religi di Malang Raya, Masjid hingga Makam Ulama
“Pendiri masjid ini, Bu Hajjah (Dian Djuriah Maimun Al-Rasyid) ingin membangun masjid yang lebih bagus dan rumah tinggal beliau. Untuk arsitekturnya, kita mengadopsi gaya bangunan masjid di Timur Tengah seperti Masjid Nabawi, Masjid Al-Aqsa, dan Masjidil Haram,” kata Eko Sukarno selaku salah satu pengurus di Masjid Kubah Emas, saat ditemui MNC Portal belum lama ini.
Â
Masjid Kubah Emas Depok (MPI/Siska)
Dia menjelaskan, kubah di Masjid Kubah Emas ini dilapisi oleh emas 18 karat yang dilebur dan dilapisi kaca sehingga berbentuk seperti mozaik. “Lima kubah yang dilapisi emas melambangkan rukun islam, kemudian ada enam menara yang melambangkan rukun iman,” ujarnya.
 BACA JUGA: 8 Tempat Wisata Religi Terbaik di Surabaya, Cocok Diziarahi saat Ramadan
Sementara itu di bawah kaki kubah utama, terdapat 33 jendela bertuliskan kaligrafi dengan nama-nama Allah. “Satu jendelanya ada tiga nama Allah, jadi kalau dikalikan menjadi 99 atau sering disebut Asmaulhusna,” kata Karno.
Dikenal sebagai tempat wisata religi, Masjid Kubah Emas sempat tutup karena adanya pandemi Covid-19. Namun kini, aktivitas masjid mulai kembali normal dan mengalami peningkatan hingga 50 persen sejak awal adanya pandemi.
Follow Berita Okezone di Google News