BUPATI Jember Hendy Siswanto berharap Pasar Santri yang digelar saat Ramadan bisa menjadi ajang wisata tahunan pertama dan wadah kemandirian pesantren yang ada di kabupaten itu.
"Kegiatan yang dikemas dengan nuansa ekonomi kreatif ini diharapkan bisa menjadi ajang wisata tahunan pertama di Indonesia yang dilaksanakan saat Ramadan dengan keunikan di aspek wisata halal," katanya saat membuka kegiatan Pasar Santri, yang digelar di Alun-alun Jember, Sabtu.
 BACA JUGA: Wisata Religi Masjid Kuno Syekh Abdul Mannan Salabose di Majene, Dibangun Pakai Telur
Ia mengatakan Jember adalah kabupaten di Jawa Timur yang memiliki jumlah pondok pesantren terbanyak karena berdasarkan data dari Kementerian Agama tercatat 611 pesantren dengan jumlah santri yang bermukim 12.381 orang.
Â
"Hal itu tentu menjadi sumber daya luar biasa. Selain bisa menjadi pusat peradaban juga segmentasi yang berdaya secara ekonomi. Untuk itu Pasar Santri hadir sebagai pelopor pembangkit kemandirian pesantren berbasis ekonomi syariah," tuturnya.
 BACA JUGA: Kemegahan Masjid Kubah Emas, Ikon Wisata Religi di Depok
Sementara Ketua Panitia Pasar Santri Supianik mengatakan ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan itu, di antaranya Pondok Pesantren Exibition, Festival Takjil, UMKM Kerajinan Muslim, Muslim Music Festival, Stakeholder Booth, Photospot dan Hangout Place.
"Tidak hanya itu, berbagai pelayanan gratis bagi masyarakat juga dihadirkan, yakni layanan administrasi kependudukan, layanan vaksinasi COVID-19, layanan perizinan dan layanan digitalisasi UMKM," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News