JALUR Pantai Utara atau Pantura Jawa Barat salah satu jalur favorit yang dilalui pemudik tiap arus mudik tak terkecuali pada Lebaran 2022.
Di sepanjang jalur ini, ada beragam kuliner khas legendaris yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman.
Berikut rekomendasi oleh-oleh legendaris khas pantura yang cocok dibeli dalam perjalanan mudik :
1. Kerupuk Melarat
Kerupuk menjadi salah satu camilan yang disukai hampir semua kalangan, namun di Cirebon ada kerupuk yang unik yang berbeda dengan jenis kerupuk lainnya, namanya kerupuk melarat.
 BACA JUGA: Rekomendasi 15 Oleh-Oleh Khas Tangerang yang Wajib Anda Bawa Pulang
Salah satu keunikan yang menonjol dari kerupuk ini adalah cara memasaknya yang tanpa menggunakan minyak goreng. Sebagai gantinya, kerupuk mengembang setelah dimasak menggunakan pasir hitam yang panas. Konon cara memasak seperti inilah yang membuat nama cemilan ini kerupuk melarat.
Tentu saja, pasir yang digunakan tidak sembarangan. Berdasarkan ensiklopedikuliner.pmb.lipi.go.id pasir yang digunakan untuk membuat kerupuk ini berasal dari sungai.
Â
Kerupuk melarat
Pasir tersebut kemudian diayak. Setelah diayak, pasir tersebut dicuci agar terbebas dari tanah liat, lalu dibersihkan dan dijemur hingga kering sebelum akhirnya digunakan.
Soal cita rasa, kerupuk dari bahan dasar tepung kanji ini rasanya lebih kesat, agak manis gurih yang berbeda dengan kerupuk lainnya. Kendati begitu, cemilan ini punya tempat tersendiri di lidah pecintanya.
Jika Anda mudik lewat jalur Pantura Cirebon, kerupuk ini bisa dijadikan sebagai oleh-oleh di Jalur Pantura. Salah satu sentra pembuatannya ada di Tengah Tani, Cirebon dengan harga mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu per bungkusnya.
2. Sirup Tjampolay
Lewat ke Cirebon, tentu tak lengkap rasanya bila tak mencoba segarnya Sirup Tjampolay, alias sirup cap buah campolay yang melegenda. Campolay sendiri disebut juga sawo belanda yang memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut.
 BACA JUGA: 24 Oleh-Oleh Khas Malang yang Paling Enak dan Kekinian
Minuman yang telah ada sejak 11 Juli 1936 ini, diracik oleh keturunan Tionghoa, Tan Tjek Tjiu. Konon, rasanya yang manis dan legit tak hanya disukai oleh warga lokal sajaa, namun juga orang Belanda yang tinggal di Kota Udang tempo dulu.
Selain rasa buah campolay, saat ini Sirup Tjampolay memiliki 9 varian rasa lainnya seperti rasa asam jeruk, rasa rossen, nanas, pisang susu, melon, leci, mangga gedog, kopi moka dan jeruk nipis.
Â
Sirup kental nan manis ini bisa dijadikan buah tangan bagi sanak saudara di kampung halaman. Dilansir dari berbagai sumber, sebotol Sirup Tjampolay bisa dibeli dengan kocek sekitar Rp 30 ribu di berbagai sentra oleh-oleh di Cirebon.
3. Buah Mangga Gedong Gincu
Buah mangga gedong gincu menjadi ikon tersendiri dari Indramayu. Buah mangga ini bentuknya bulat lebih bulat dari mangga biasa, dan warnanya jingga kemerahan seperti diberi gincu.
Soal rasa, mangga gedong gincu memiliki rasa manis-asam jika sudah matang. Berbeda dengan varian mangga lain yang memiliki rasa dominan manis. Daging buahnya pun tebal dan kaya serat serta aromanya yang khas.
Buah mangga gedong gincu ini bisa menjadi oleh-oleh favorit yang bisa pemudik dapatkan bila melintas ke Indramayu. Dari berbagai sumber satu kilo gram mangga gedong gincu ini berkisar Rp 30 ribu per kg.