PEMERINTAH Kabupaten Buleleng, Bali, menyiapkan tiga desa wisata untuk menjadi objek kunjungan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Pulau Dewata pada 15-16 November 2022.
Adapun tiga desa wisata tersebut yakni Desa Sudaji di wilayah Kecamatan Sawan, Desa Munduk di wilayah Kecamatan Banjar, dan Desa Sambangan di wilayah Kecamatan Sukasada.
Desa Wisata Munduk sebelumnya memang sudah dikenal sebagai objek wisata sejak zaman penjajahan Belanda dulu.
Desa Munduk memiliki pemandangan yang sangat menawan. Daerah ini didominasi daerah pertanian dengan tanaman cengkeh, kopi, vanila, coklat dan tanaman palawija. Lembah-lembah yang menghijau dihiasi beberapa air terjun.
Sementara itu, Desa Wisata Sudaji dan Sambangan tergolong desa wisata yang baru dirintis. Sudaji dikenal masih memiliki lahan pertanian yang luas dengan sistem subak yang masih bertahan hingga kini.

Selain itu, desa ini memiliki homestay yang mampu menjadi tempat menginap yang layak bagi wisatawan yang berkunjung. Selain juga sudah desa ini memiliki lokasi camping ground dan atraksi wisata alam lainnya.
Lain lagi dengan Desa Wisata Sambangan yang dikenal dengan eksotisme Air Terjun Aling-Aling yang eksotis. Juga, desa ini memiliki hamparan sawah yang indah dan menawan mata.
Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng mendaku/klaim ketiga desa wisata yakni Desa Munduk, Sambangan dan Sudaji, merupakan objek desa wisata unggulan di wilayah tersebut.
Dari 11 nama desa wisata yang dibahas dan diusulkan oleh Forum Desa Wisata Provinsi Bali kepada penyelenggara G20 dan Bank Indonesia, yakni desa wisata Munduk, Sudaji dan juga Sambangan.