NEGARA yang mau membayar para pelajar untuk bersekolah berikut ini patut dijadikan contoh membangun pendidikan bangsa. Bagaimana negara begitu serius memperhatikan pendidikan warganya sampai-sampai membiayai pendidikannya.
Indonesia tentu saja tidak termasuk di dalamnya, karena warga Tanah Air masih merasakan betul betapa mahalnya biaya pendidikan. Banyak orang yang terpaksa menguburkan cita-cita karena tak punya uang untuk melanjutkan pendidikan. Keadilan dalam layanan pendidikan masih belum terwujud di negeri ini.
Namun, kondisi yang berbanding terbalik terjadi di beberapa negara ini, di mana pemerintahnya menyediakan uang untuk masyarakat agar bisa bersekolah.
 BACA JUGA: 10 Negara yang Rakyatnya Ternyata Lancar Bahasa Indonesia, Ada Australia hingga Ukraina
Mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Pasca-Sarjana, pemerintah memberikan biaya gratis untuk para pelajar. Negara mana sajakah itu? Dikutip dari kanal YouTube Data Fakta, simak selengkapnya berikut ini.
1. Finlandia
Negara Eropa bagian utara ini tidak mengenakan biaya pendidikan dan menawarkan sejumlah program di universitas dalam bahasa Inggris. Namun, khusus mahasiswa internasional, pihak pemerintah hanya menanggung biaya pendidikan tanpa biaya hidup sehari-hari. Ya, mereka harus mandiri untuk menanggung biaya hidupnya selama di Finlandia.
2. Jerman
Meskipun terkenal dengan penerapan tarif pajak yang sangat tinggi terhadap penduduknya, nyatanya pajak tersebut dikembalikan pada warga dalam bentuk fasilitas yang juga berkualitas tinggi. Di Jerman, seseorang harus menyerahkan sebanyak 49,8 persen dari total penghasilan mereka. Akan tetapi, dengan membayar pajak, warga Jerman sudah bisa mendapat layanan kesehatan dan fasilitas pendidikan yang gratis.
Â
Hal yang sama juga berlaku bagi pelajar asing yang belajar di negara ini. Setelah menyelesaikan pendidikan, para mahasiswa tersebut juga akan diberikan uang saku dan dibantu dalam membayar biaya penerbangan kembali ke tanah kelahiran masing-masing. Jika tidak gratis pun biaya pendidikan tinggi di Jerman cukup terjangkau, yakni hanya Rp8,1 juta per tahun.
3. Prancis
Mahasiswa internasional dapat belajar di Prancis secara gratis, terlepas dari kebangsaan mereka. Beberapa kampus memang mengenakan tarif, tapi terbilang cukup murah, yakni hanya Rp3,2 juta per tahun di tingkat Sarjana. Biasanya ada tambahan biaya khusus untuk program kedokteran dan teknik.
Sayangnya, mayoritas program yang menawarkan kesempatan belajar secara gratis di ajarkan dalam bahasa Perancis. Sehingga, hanya orang-orang yang mumpuni dalam bahasa tersebut yang bisa menempuh pendidikan di sini.