PENGELOLA Taman Wisata Candi Borobudur di Jawa Tengah tidak menargetkan jumlah pengunjung selama libur Lebaran 2022. Hal itu disampaikan langsung General Manajer Taman Wisata Candi Borobudur, Aryono Hendro Malyanto.
"Meskipun diperkirakan pengunjung akan meningkat pada libur Lebaran tahun ini karena ada kelonggaran bagi masyarakat untuk melakukan tradisi mudik, kami tidak menargetkan jumlah pengunjung," kata Aryono.
Dijelaskannya, pihak manajemen memang tidak menargetkan jumlah pengunjung, namun targetnya adalah pengunjung mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Kami harapkan peningkatan kunjungan libur Lebaran yang kemungkinan lebih tinggi dibanding tahun 2021 atau 2022, tidak menimbulkan klaster baru atau pertumbuhan Covid-19 yang ada," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta pengunjung harus mempunyai persiapan jika akan bepergian ke destinasi super prioritas seperti Borobudur, pertama kondisi badan harus sehat, kedua sudah vaksinasi Covid-19 dosis I atau dosis II, dan lebih bagus sudah menerima vaksinasi penguat (booster).
Selain itu, pengunjung harus mempunyai aplikasi PeduliLindungi, tetapi kalau sudah vaksinasi tetapi tidak mempunyai aplikasi karena mungkin tidak mempunyai perangkat yang memadai maka akan disiapkan form yang ada, sertifikat vaksin.