PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo kembali mengizinkan masyarakat untuk perayaan tradisi Tumbilotohe atau malam pasang lampu secara meriah tiga hari menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo berujar, tradisi tahunan itu kembali dilakukan setelah dua tahun sebelumnya dilakukan secara terbatas karena pandemi Covid-19.
"Tahun ini kita dorong lebih semarak, lebih semangat karena tahun ini kita canangkan jadi tahun kebangkitan," ujar Nelson.
Ia menjelaskan, tahun 2022 menjadi tahun kebangkitan ekonomi dan kebangkitan semangat hidup.
Nelson membuat surat edaran kepada desa hingga kecamatan untuk mengajak masyarakat menyemarakkan tradisi tersebut.
"Bahkan ini kita lombakan," kata Bupati.
Ia mengungkapkan, makna dari tradisi Tumbilotohe adalah semangat dan memberikan tanda bulan suci Ramadan akan segera pergi dan menyambut hari kemenangan pada Idul Fitri.