PEMERINTAH secara resmi membolehkan masyarakat untuk mudik pada momentum Idul Fitri 1443 H/2022 M. Kebijakan itu pun disambut antusiasme yang luar biasa dari masyarakat setelah 2 tahun sebelumnya mengalami pembatasan sosial ketat termasuk mobilisasi seperti mudik.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub)Â dalam keterangan resminya pun memprediksi bahwa jumlah pemudik tahun ini akan mencapai 85,5 juta jiwa.
Adapun kereta api masih menjadi moda transportasi favorit masyarakat untuk pulang kampung di saat Lebaran. PT Kereta Api Indonesia (Persero) pun mmencatat bahwa penjualan tiket KA jarak jauh dari Jakarta telah ludes terjual menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, penjualan tiket telah mencapai 100 persen alias habis tak tersisa yang berlangsung sejak 26 April-1 Mei atau H-6 -H-1 Lebaran. Pada periode tersebut terdapat rata-rata 21.140 pelanggan per hari dengan rata-rata 28 perjalanan KA per hari.
Sementara penjualan tiket KA Jarak Jauh di Stasiun Gambir juga telah mencapai 100 persen pada 28-30 April atau H-4-H-2, dengan rata-rata 17.233 pelanggan per hari serta terdapat 35 perjalanan KA per hari.
Kemudian secara umum, okupansi KA Jarak Jauh untuk berbagai daerah pada 28-30 April atau H-4 hingga H-2 lebaran telah terjual sebanyak 99 persen dengan total pelanggan yaitu 361.631 pelanggan.
Adapun rinciannya adalah volume pelanggan KA Jarak Jauh pada H-4 yaitu 114.837 pelanggan (96 persen okupansi), H-3 sebanyak 126.398 pelanggan (104 persen okupansi), dan H-2 sebanyak 120.396 pelanggan (99 persen okupansi).