USAI berakhirnya bulan Ramadan, tibalah hari kemenangan Idul Fitri yang dirayakan penuh sukacita oleh umat Islam di seluruh dunia. Hari yang istimewa ini pun dihiasi dengan sesuatu yang tak biasa, spesial, atau bahkan tergolong unik di setiap negara.
Di Indonesia sendiri Idul Fitri atau yang disebut Lebaran ini sangat identik dengan berbagai tradisi khas, mulai dari mudik, sajian ketupat dan opor ayam, acara malam takbiran yang meriah, hingga silaturahmi saat hari raya.
Tak hanya di Indonesia, tradisi Lebaran juga dirayakan meriah dengan cara yang berbeda di berbagai negara. Seperti apa? Berikut telah MNC Portal rangkum lima tradisi unik perayaan Idul Fitri di berbagai negara.
Membuat kue maamoul, Palestina
Saat pekan terakhir Ramadan, biasanya dari rumah warga Palestina di Jalur Gaza sudah mengeluarkan semerbak bau maamoul dan kue-kue yang mengepul. Maamoul merupakan makanan penting yang kerap dihidangkan saat hari raya Idul Fitri di Palestina.
Maamoul diisi dengan kurma atau kenari, pistachio dan kacang-kacangan, dan lapisan luarnya ditaburi gula putih yang dihancurkan. Makanan manis khas negeri para Nabi ini merupakan salah satu hidangan utama yang disiapkan untuk perayaan Idul Fitri.
Mengunjungi makam leluhur, China
Di negara China, mayoritas penduduknya memang beragama non-muslim. Namun, tradisi lebaran tetap dilaksanakan umat muslim yang hidup di sana. Perayaan Idul Fitri di China yaitu dengan berkunjung ke makam para leluhurnya untuk memberikan doa.
Tradisi ini dilakukan untuk menghormati ratusan ribu umat muslim yang tewas selama Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan. Sama dengan negara yang lainnya, setelah melaksanakan salat Idul Fitri, mereka berkumpul untuk bersilaturahmi dan makan-makan bersama.
Pekan Raya Multikultural, Australia
Masyarakat muslim di negara Australia memang tergolong minoritas, tetapi perayaan Idul Fitri di negara ini terbilang cukup meriah. Pemerintah Australia pun menetapkan hari libur Lebaran dan mengeluarkan aturan bahwa seluruh masyarakat Muslim di negara ini berhak menggunakan jalan umum untuk Salat Ied.
Tak hanya itu saja, di Hari Raya Idul Fitri, Australia akan membuat sebuah acara bertajuk Pekan Raya Multikultural. Festival tersebut tak hanya melibatkan umat Muslim, tetapi juga umat non-Nuslim lainnya untuk ikut serta memeriahkan acara tersebut.