KERETA menjadi salah satu mode transportasi yang banyak peminatnya di Indonesia. Perjalanan jarak dekat hingga antar provinsi memberikan pengalaman tersendiri bagi para penumpangnya.
Bahkan sejak dahulu kereta api tak hanya digunakan untuk mengangkut barang hasil bumi dari satu daerah ke daerah lain.
Indonesia sendiri tidak memiliki kereta api buatan sendiri. Selama ini Kereta Api Indonesia berasal dari negara-negara maju, salah satunya Jepang. Problematika ini tentu saja jadi perbincangan publik sejak lama karena dianggap Indonesia tidak mandiri
Namun siapa sangka, ternyata Indonesia juga jadi produsen kereta untuk negara lain lho, khususnya ASEAN dan Afrika. Negara-negara tersebut sudah langgan memberi produk kereta api dari Indonesia.
Penasaran negara yang diam-diam doyan beli Kereta Api Indonesia? Berikut ulasannya:
1. Bangladesh
Negara yang diam-diam doyan beli Kereta Api Indonesia pertama adalah Bangladesh. Pada tahun 2016, realisasi proyek 150 gerbong dari PT INKA berhasil dilaksanakan. Semua kereta yang berada di Bangladesh berasal dari Indonesia. Ada sebanyak 108 dari 149 gerbong yang lolos dan beroperasi di negara tersebut.
Siapa sangka, pesanan dari hasil penjualan Kereta Api Indonesia di Bangladesh, PT INKA meraup untung hingga USD72 juta. Kepuasaan pada produk lokal ini diharapkan bisa terus berlanjut.
Â
2. Filipina
Selanjutnya adalah Filipina yang merupakan langganan memberi kereta api buatan Indonesia. Setelah melakukan perundingan antara Indonesia dan Filipina, akhirnya terjadi kesepakatan untuk melakukan pengadaan kereta senilai Rp123 miliar. Namun nilai ini lebih rendah dari estimasi Filipina yang berencana akan menggelontorkan biaya hingga Rp 300 miliar, lantaran ada beberapa alasan tersendiri dari negara tersebut.
Melihat kualitasnya yang bagus dan harganya yang murah dibanding negara lain, tak menutup kemungkinan bagi Filipina untuk memesan kembali kereta api dari Indonesia jika dibutuhkan.