APA JADINYAÂ jika tidak ada petani di dunia ini. Mereka lah yang berjasa menanam, mengurus hingga memanen hasil perkebunan atau pesawahan. Yang mana hasilnya dijual ke pasaran dan dikonsumsi oleh masyarakat seperti sayuran, buah-buahan dan lainnya.
Akan tetapi di Indonesia sendiri, profesi sebagai petani sebagian masih dipandang sebelah mata. Bahkan hasil penjualan kebun yang didapat dihargai tak terlalu tinggi. Kekhawatiran ini sempat disinggung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Ia menyebut, bahwa lulusan pertanian banyak yang memilih bekerja sebagai pegawai bank.
Namun tahukah Anda, beberapa negara malah menjadikan petani sebagai profesi yang membanggakan. Bahkan penghasilannya bisa berkali-kali lipat, maka tak heran anak-anak muda di negara-negara ini banyak yang berminat menjadi petani.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini lima negara yang menjadikan petani sebagai profesi menarik untuk anak muda.
1. Belanda
Para petani di Belanda terbilang sangat kaya raya, perbulannya sedikitnya bisa mencapai Rp14 juta. Bahkan negeri Kincir Angin ini menjadi negara kedua terbesar dengan tingkat ekspor hasil pertaniannya.
Majunya pertanian di Belanda dipengaruhi dengan beberapa faktor, salah satunya adalah mereka menggunakan sistem modern. Sehingga memudahkan para petani dan bercocok tanam.
2. Amerika Serikat
Selanjutnya adalah Amerika Serikat yang mana para petani makmur, serta sejahtera. Tak hanya itu saja, anak-anak muda di negeri Paman Sam tersebut juga banyak yang berminat menjadi petani.
Bagaimana tidak, menjadi petani di Amerika Serikat cukup menjanjikan. Terlebih teknologi di sana juga sangat maju, sehingga membantu dan memakmurkan para petani agar semakin semangat dalam bercocok tanam. Serta menghasilkan hasil ladang yang terbaik.
Follow Berita Okezone di Google News