TERDAPAT tiga tempat yang dipercaya angker di Jakarta Timur saat malam hari.Â
Untuk itu disarankan bagi warga untuk tidak melintasinya apalagi mengunjunginya.Â
Berikut daftarnya:
Lubang Buaya
Stigma masyarakat yang memandang Lubang Buaya sebagai salah satu tempat angker tidak terlepas dari sejarah Indonesia. Lubang Buaya yang berada di Cipayung, Jakarta Timur dikenal sebagai tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September 1965. Yasin warga Cipayung, Jakarta Timur mengatakan, setiap kali menjelang hari peristiwa berdarah tersebut kerap mendengar suara misterius di kawasan Lubang Buaya.
"Di sana (Lubang Buaya) kalau orang dulu bilang kerap dengar suara hentak kaki menjelang G30S/PKI. Kalau saya pernah demgar suara tangisan," kata Yasin saat ditemui di Cipayung, Jakarta Timur.
Nama Lubang Buaya sendiri konon katanya dahulu daerah ini banyak terdapat buaya putih yang kerap muncul di sungai dekat kawasan tersebut.
Jalan Bina Marga, Cipayung
Dianggap angker karena di jalan ini kerap terjadi kecelakaan lalu lintas dan menjadi salah satu jalur tengkorak di Jakarta Timur. Kondisi jalan yang lurus dan gelap ditenggarai sebagai salah satu penyebab maraknya terjadi kecelakaan di kawasan ini. Nur Farah warga Cipayung, Jakarta Timur membagikan pengalamannya saat melintasi jalan tersebut. Dia membenarkan jalan itu merupakan daerah rawan kecelakaan.
"Waktu itu lagi jalan sama pacar saya, tiba-tiba di depan mata enggak ada angin enggak ada hujan orang nyusruk enggak karuan," ujarnya.
Menurut dia, setiap pengendara yang terlibat kecelakaan di Jalan Bina Marga selalu memakan korban.
"Yang kecelakaan di sana kalau enggak meninggal dunia ya lukanya parah," ungkapnya.Â