DINAS Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Sulawesi Tengah menggagas pembangunan Museum Guru Tua (Ulama) sebagai salah satu objek wisata religi pusat peradaban umat Islam.
"Komunikasi kami dengan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat sudah dimulai terkait dengan gagasan Museum Guru Tua, dan sejauh ini sangat positif," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng, Diah Ento.
Ia menjelaskan, tujuan utama dari keberadaan museum itu nantinya adalah sebagai wadah untuk mengedukasi pengunjung dari dalam maupun luar daerah tentang Alkhairaat sebagai organisasi masyarakat Islam terbesar di kawasan Timur Indonesia.
Bahkan, nantinya turut dapat menjadi objek wisata bagi para pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.

"Ketokohan pendiri Habib Idrus bin Salim Aljufri sangat terkenal, karena dakwahnya membuat Alkhairaat semakin besar, dan sudah tersebar di berbagai provinsi dengan perkiraan 6 juta Abnaulkhairaat," sambung Diah.
Dijelaskan Diah, museum itu sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam menjadikan kompleks Alkhairaat di Jalan SIS Aljufri Palu sebagai kawasan wisata dengan konsep religi yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Palu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palu 2010-2030