PEMILIK usaha sewa alat snorkeling di Kota Sabang, Provinsi Aceh berhasil meraup keuntungan besar saat momentum libur panjang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, yang dikunjungi puluhan ribu wisatawan dari berbagai daerah.
Jabir, pemilik usaha sewa alat snorkeling di Kota Sabang, Senin, mengatakan dirinya mendapatkan keuntungan hingga Rp6 juta per hari. Keuntungan ini berlipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang tidak sampai Rp1 juta per hari.
"Lebaran ini Alhamdulillah keuntungan yang kami dapat cukup besar, sekitar Rp6 juta lebih per hari. Karena permintaan full, malah tidak tercukupi dan banyak juga yang tidak terlayani,” katanya di Teupin Layeu, Iboih Kota Sabang.
Momentum Idul Fitri memang menjadi ladang rezeki bagi pelaku usaha pariwisata di Sabang. Terutama bagi penyedia sewa alat snorkeling di Iboih dan Rubiah yang menjadi pusat wisata bahari di Pulau Weh itu.
Animo masyarakat untuk berwisata mengalami peningkatan pada tahun ini seiring pemerintah memberi kelonggaran bagi masyarakat, setelah dua tahun terakhir tempat wisata tutup saat lebaran saat pandemi Covid-19.
Menurut Jabir, permintaan alat snorkeling dapat mencapai 200 set per hari. Satu set alat snorkeling terdiri dari pelampung, kacamata, dan kaki bebek dengan harga sewa Rp50.000.
Namun, lanjut dia, untuk satuan masing-masing alat tersebut juga dapat disewa dengan harga Rp20.000 per satuan.
“Di kita saja itu tidak tercover, kita join dengan yang lain. Biasa, wisatawan sewa per set itu, banyak juga yang sewa per satuan, seperti pelampung saja dengan harga Rp20.000,” katanya.