MENGONSUMSIÂ ikan sangatlah dianjurkan, karena memiliki kandungan gizi yang banyak. Khususnya untuk pertumbuhan anak-anak. Di dunia ada banyak olahan ikan, salah satunya dengan cara dikeringkan dan diasinkan. Sejumlah negara juga cukup banyak menggunakan ikan asin sebagai lauk favoritnya.
Cara membuat ikan asin ternyata tak semudah itu, lho. Ada teknik-teknik khusus agar ikan yang akan diasinkan tidak cepat membusuk, hingga nantinya awet selama berhari-hari. Bahkan garam yang digunakannya pun juga tidak sembarangan. Terpenting diperlukan sinar matahari yang pas, agar ikan cepat kering.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini lima negara yang sangat menyukai ikan asin untuk dikonsumsi.
1. Filipina
Filipina menjadi salah satu negara yang mengonsumsi ikan asin, yaitu Tuyo namanya. Makanan ini bisa terbuat dari ikan laut maupun ikan tawar, kemudian diasinkan dan dikeringkan dengan cara dijemur hingga berhari-hari. Ukurannya pun bermacam-macam, ada yang besar dan kecil.
Biasanya tuyo disantap sebagai lauk pauk pendamping nasi, bisa untuk sarapan atau makan malam. Cara mengolahnya cukup digoreng sebentar saja, kemudian disajikan selagi hangat.
2. Korea Selatan
Kemudian ada Korea Selatan warganya yang juga penyuka ikan asin. Negeri Ginseng ini menyebutnya dengan nama hongeohoe. Terbuat dari irisan ikan pari segar, kemudian difermentasi di dalam guci selama 10 hari.
Hongeohoe biasanya disajikan saat ada acara khusus, seperti pesta pernikahan dan kegiatan atau perayaan besar lainnya. Hal ini karena menu tersebut dianggap spesial, sehingga disantap hanya di momen-momen tertentu saja.