PIHAK perwakilan keluarga menyebutkan Museum Syekh Sulaiman Arrasuli yang lebih dikenal di Sumatera Barat (Sumbar) dengan nama Inyiak Canduang segera diresmikan pada akhir Mei 2022.
Perwakilan keluarga Arrasuli, Rita Noor Arrasuli menjelaskan, peresmian museum juga untuk literasi bagi generasi muda untuk mengenal dan menggali nilai sejarah terutama yang berkaitan dengan perjuangan Syekh Sulaiman Arrasuli.
Peresmian itu juga menjadi salah satu pendukung penasbihan tokoh itu menjadi Pahlawan Nasional.
"Dengan berdirinya Museum Inyiak Canduang Syekh Sulaiman Arrasuli maka lengkap sudah semua persyaratan pengusulan beliau untuk memperoleh gelar Pahlawan Nasional dari Pemerintah Negara Republik Indonesia," kata Rita Noor.
Menurutnya, Inyiak Canduang Syekh Sulaiman Arrasuli (1871-1970) merupakan pejuang dan pemersatu bangsa. Ia seorang tokoh pendidik dan ulama besar Sumatera Barat yang layak menerima penghargaan sebagai Pahlawan Nasional pada November 2022.
Selain syarat fisik berupa bangunan museum beserta isinya yang meninggalkan banyak sejarah perjuangan beliau, syarat lain pun sudah terpenuhi dengan lengkap, baik dokumen-dokumen penghargaan, SK2 maupun foto-foto beliau di masa penjajahan dan pemerintahan Presiden Soekarno.
"Setidaknya nama besar beliau sudah diabadikan menjadi nama jalan di 4 kabupaten kota di Sumatera Barat, yaitu di Bukittinggi, Canduang, Padang Panjang dan Lubuak Basuang, juga nama beliau telah lekat menjadi nama sebuah Balai Budaya di Lasi Balai Gurah," kata dia.
Ia mengatakan melalui Museum Inyiak Canduang Syekh Sulaiman Arrasuli ini, akan terpatri dalam benak siapa saja yang pernah mendengar dan berkunjung ke Museum, bahwa di negeri ini pernah lahir seorang pejuang dan ulama besar yang dengan total mendedikasikan seluruh hidupnya untuk kepentingan rakyat Sumatera Barat dan Rakyat Indonesia secara umum.