GUNUNG Everest merupakan gunung tertinggi di dunia yang letaknya berada di perbatasan antara Nepal dan Daerah Otonomi Tibet di China. Ketinggian gunung ini sampai 29.032 kaki atau 8.849 meter. Mengingat gunung ini merupakan gunung tertinggi, banyak orang merasa tertantang untuk menaklukkannya.
Di Indonesia, sudah tercatat 5 pendaki yang berhasil mencapai puncak Everest. Kendati demikian, sejarah juga mencatat pernah ada pendaki yang tewas.
Sebagai gunung tertinggi di dunia, pesona yang dimiliki Gunung Everest sering menarik perhatian banyak orang. Di balik pesonanya yang indah itu, terdapat beberapa fakta menarik Gunung Everest.
Disebut sebagai Sagarmatha atau Chomolungma
Gunung ini ditemukan di Pegunungan Himalaya dan merupakan gunung dengan puncak tertinggi. Gunung Everest diberi nama oleh orang Tibet sebagai Chomolungma yang memiliki arti “ibu dari bumi.” Sedangkan di Nepal, gunung ini disebut Sagarmatha, yang berarti “Dewa Langit".
Gunung Everest (Shutterstock)
Umur Gunung Everest
Mengenai umur gunung ini sebetulnya tidak ada yang tahu pasti, namun menurut beberapa penelitian dan para ahli, diperkirakan umur Everest sekitar 60 juta tahun. Pembentukan gunung ini ketika terjadi tumbukan lempeng Eurasia dan Lempeng India.
Pada 1924, Noel Odell menjadi orang pertama yang menemukan fosil laut di Gunung Everest. Hal ini kemudian meyakinkan fakta bahwa gunung tersebut sebetulnya berada di bawah laut sebelum tumpukan lempeng Eurasia dan India.
Batu pasir dan batu gamping di puncak diperkirakan pula sebagai batuan sedimen bawah laut yang umurnya sudah mencapai 450 juta tahun. Namun para ahli geologi mempertimbangkan bahwa gunung ini sudah berusia 60 juta tahun saat Himalaya terbentuk.
Iklim Everest sangat Ekstrem
Everest memiliki iklim yang paling ekstrem karena berada di ketinggian yang sangat tinggi ditambah dengan adanya gletser dan pegunungan salju. Badai dan angin kencang bisa terjadi kapan saja di Gunung Everest. Kekuatan angin tertinggi pernah terjadi dan tercatat mencapai 285 km per jam.
Tercatat suhu terpanas yang pernah terjadi di puncak Everest ialah minus 20 derajat Celsius. Sedangkan suhu terekstrem bisa mencapai minus 60 derajat Celsius.