HARGA tiket pesawat untuk tujuan domestik masih terpantau di atas harga normal meski sudah masuk masa endemi. Jika sebelumnya tiket pulang pergi Jakarta-Bali dibanderol kurang lebih Rp1 juta-an, kini wisatawan harus merogoh kocek dua hingga tiga kali lipat dari harga tersebut.
Padahal, antusiasme masyarakat untuk kembali berwisata mulai terlihat tinggi sejak momen mudik lebaran beberapa waktu lalu.
Permasalahan harga tiket pesawat ini rupanya telah menjadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Dalam acara halal bihalal di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2022), Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai penerbangan terkait kenaikkan harga tiket pesawat.
"Jadi salah satu yang dipetakan dari beberapa kunjungan kami (Kemenparekraf) roadshow dengan pasar-pasar yg potensial seperti kunjungan ke New Delhi, Dubai, dan kunjunngan saya sebelumnya di New York dan Australia, maslaah utama dari kebangkitan kita adalah kapasitas penerbangan (seat capscity)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga menjelaskan, masalah kapasitas penerbangan ini sejatinya juga memengaruhi semua penerbangan baik menuju dan keluar Indonesia, termasuk penerbangan domestik.