ADA 4 negara yang menerapkan jam malam selama libur Hari Raya Idul Fitri. Lebaran 2022 masih dalam suasana pandemi COVID-19, meski banyak negara sudah melonggarkan pembatasan, sehingga masyarakat mulai leluasa bepergian maupun berkumpul dengan keluarga.
Namun, dua tahun lalu saat COVID-19 memuncak, beberapa negara memberlakukan jam malam selama libur Idul Fitri untuk mencegah penyebaran virus yang lebih masif. Berikut daftarnya :
1. Arab Saudi
Dikutip dari Al Jazeera, Arab Saudi memutuskan untuk memberlakukan jam malam 24 jam selama 5 hari libur Idul Fitri 2020.
Sebelumnya, Negara Khilafah ini sempat memberlakukan jam malam 24 jam di sebagian besar kotanya, tetapi kemudian melonggarkan aturan tersebut di awal Ramadhan.
Sejak itu. perusahaan komersial dan bisnis masih tetap dibuka seperti sekarang. Orang-orang juga dapat bergerak bebas antara pukul 9 pagi dan 5 sore waktu setempat.
Namun, aturan tersebut tetap dikecualikan untuk kota suci Mekkah yang masih berada di bawah pemberlakuan jam malam penuh.
2. Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan akan memberlakukan jam malam selama empat hari libur Lebaran 2020.
Kebijakan ini akan diterapkan di seluruh wilayah negara untuk mengontrol penyebaran virus corona.
Untuk diketahui, sebelumnya Turki telah memberlakukan jam malam nasional yang diterapkan kepada maksimal 31 provinsi. Akan tetapi, pada periode libur lebaran 2020, pembatasan akan dilakukan di seluruh penduduk di 81 provinsi.
Adapun Negeri Bulan Sabit ini memilih memberlakukan jam malam akhir pekan dan hari libur daripada Lockdown karena kekhawatiran akan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan pada kondisi ekonomi yang telah terganggu.