MENARA Saidah kembali menjadi perbincangan di media massa setelah cuitan dari seorang driver ojol yang mengaku mendapat orderan untuk mengambil paket di gedung terbengkalai itu viral di Twitter.
Ada beberapa misteri yang belum terpecahkan seperti sosok kuntilanak merah yang sering mengganggu warga setempat, genderuwo, para pekerja yang meninggal di lokasi secara misterius, hingga adanya kabar bahwa Menara Saidah dibangun di atas lahan kuburan yang belum sempat dipindahkan.
Misteri-misteri ini tentunya meninggalkan kesan mistis yang amat kental hingga membuat beberapa komunitas horor memberanikan diri untuk melakukan paranormal activity untuk mengetahui secara langsung betapa seramnya Menara Saidah.
Sebelum beranjak untuk mengetahui betapa seramnya gedung pencakar langit ini, ada beberapa fakta yang harus diketahui tentang Menara Saidah. Fakta pertama, Menara Saidah berdiri di Jalan Letjen M.T. Haryono Jakarta, di mana dulu gedung ini berfungsi sebagai pusat perkantoran.
Sebelum mengalami renovasi besar-besaran dan berubah nama, Menara Saidah dulunya bernama Gedung Gracindo. Nama Menara Saidah sendiri diambil dari nama pemilik gedungnya yaitu Saidah Abu Bakar Ibrahim dan diresmikan pada tahun 2001.
Fakta kedua, Menara Saidah resmi ditutup pada tahun 2007 karena alasan konstruksi bangunan yang tidak tegak dan miring beberapa derajat sehingga dianggap membahayakan.
Fakta Ketiga, salah satu petugas keamanan yang pernah bekerja selama 8 tahun di Menara Saidah mengatakan bahwa pada tahun 2007 pihak Menara Saidah melakukan pemutusan hubungan kerja secara pihak sehingga sampai saat ini para pekerja di sana belum menerima pesangon.
 BACA JUGA:Podcast Obrolan Misteri, Misteri Hutan Bunuh Diri
Fakta keempat, di tahun 2012, pemilik Menara Saidah menyerahkan pengawasan gedung seluruhnya ke Polsek Cawang, Jakarta Timur.
Fakta kelima, di tahun 2012 gedung mulai mengalami kondisi yang tidak terawat dimana jalan akses masuk dan keluar gedung sudah banyak yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Follow Berita Okezone di Google News