TRADISI Sekte Aghori di India makan mayat salah satu tradisi ekstrem. Praktik kanibalisme dilakukan untuk mendapatkan tingkat spritualitas dan meraih kekuatan supernatural. Warga Aghori juga punya tradisi aneh lainnya. Apa saja?
Melansir dari laman qrius, di antara kepercayaan-kepercayaan yang ada di India menciptakan berbagai kultus dan praktik dalam subdivisi atau sub kelompok. Setiap sub kelompok memiliki kepercayaan, ritual, dewa, yang mengatur cara hidup mereka sendiri.
 BACA JUGA: Mengenal Tradisi Memanjangkan Telinga Suku Dayak, Identitas Bangsawan hingga Simbol Kecantikan Wanita
Salah satu kultus yang paling ditakuti sekaligus dihormati adalah Aghori sadhus. Para penyembah dewa Siwa dan Dewi Kali ini dikaitkan dengan ritual pasca-kematian dan kegiatan kremasi. Cara hidup mereka dan praktik keagamaan para sadhu ini sering dianggap buruk dalam usaha untuk mendapatkan tingkat spiritualitas yang lebih tinggi.
Gaya hidup sadhu yang aneh telah membuat masyarakat umum semakin bingung dan ketakutan.
Para sadhu ini juga memiliki motif untuk praktik mereka, yang dalam banyak hal, tidak sesuai dengan kepercayaan umat Hindu lainnya. Mereka percaya bahwa Siwa adalah segalanya dan segalanya adalah Siwa; bahwa setiap Tuhan lain hanyalah manifestasi dari Tuhan Yang Esa.
Mereka utamanya menyembah Bhairava: Bentuk Siwa yang terkait dengan kematian. Banyak penyimpangan ritual pemujaan Hindu diluar standar seperti mencari pencerahan dan peningkatan spiritual dan tidak mempraktikkan penyembahan berhala, sebaliknya mengandalkan meditasi dan kombinasi alkohol dan ganja untuk melatih konsentrasi yang lebih besar.
Mereka mengklaim bahwa penggunaan narkoba membawa mereka ke 'tingkat spiritual' yang berbeda, yaitu satu langkah lebih dekat kepada Tuhan.
 BACA JUGA: Mengenal Tradisi Ekstrem Suku Naulu, Kepala Manusia Dijadikan Mas Kawin
Aghori hidup di pinggiran masyarakat dan memilih untuk bertempat tinggal dengan kondisi cuaca ekstrim, seperti gurun, gua, pegunungan di Himalaya. Di kota-kota suci seperti Varanasi, yang merupakan titik pusat upacara suci, mereka tinggal di kuburan. Mereka memilih untuk hidup dekat dengan orang mati.
Aghori sadhus dikenal karena praktik aneh seperti praktek melakukan tindakan seksual dengan menyetubuhi wanita yang sedang menstruasi di tengah kuburan dan mengolesi abu manusia di sekujur tubuh mereka. Semua ritual ini dilakukan hanya dengan satu tujuan, yakni memeluk apa yang dianggap masyarakat 'kotor' untuk mencapai tingkat spiritual Tuhan dan memberi para sadhus ini kekuatan gaib, yang memungkinkan mereka mempraktikkan ilmu hitam.
Follow Berita Okezone di Google News