GEDUNG Pancasila yang terletak di Jalan Taman Pejambon, Senen, Jakarta Pusat punya sederet fakta unik. Gedung ini pernah jadi tempat memperingati Hari Lahir Pancasila yang diperingati tiap 1 Juni dan kini jadi situs wisata sejarah.
Bangunan bersejarah bernuansa putih milik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (RI) tersebut digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan, acara, atau upacara diplomatik resmi.
 BACA JUGA: 72 Negara Kini Masuk Daftar Visa on Arrival khusus Wisata, Ukraina Termasuk?
Di samping itu, ada fakta-fakta menarik Gedung Pancasila, seperti dirangkum dari beberapa sumber.
Dibangun di era 1800-an
Fakta menarik Gedung Pancasila di urutan pertama adalah bangunan ini dibuat pada era 1800-an. Gedung ini dibangun pada tahun 1830-an sebagai rumah kediaman untuk Hertog Bernhard, Panglima Angkatan Perang Kerajaan Belanda yang berasal dari Jerman.
Setelah periode kemerdekaan, pada awal 1950, gedung tersebut lalu dialihkan kepada Departemen Luar Negeri dan kemudian kepada Kementerian Luar Negeri RI.
 BACA JUGA: Tekan Emisi Karbon Sektor Pariwisata, Kemenparekraf Luncurkan Program CFPC
Nama awalnya bukan Gedung Pancasila
Â
Fakta lainnya bahwa nama awal bangunan ini bukanlah Gedung Pancasila. Mulanya, bangunan ini dinamakan Rumah kediaman Hertog Bernhard: Volksraadgebouw atau Gedung Volksraad. Namanya diganti menjadi Gedung Pancasila pada 1 Juni 1964.