NASIB apes menimpa seorang kapten pilot maskapai penerbangan negara bagian Italia. Dia telah dipecat setelah diduga tertidur di ruang kendali, meninggalkan kemudi pesawat dan tidak berkomunikasi selama 10 menit.
Melansir Italia Republica, kapten pilot dan co-pilot penerbangan penumpang ITA Airlines AZ609 dari New York ke Roma pada 30 April itu tertidur di depan kendali Airbus 330.
Co-pilot dilaporkan tidur siang dengan "controlled rest" sesuai prosedur yang diperbolehkan, tetapi kapten pilot seharusnya terjaga dan dapat dijangkau untuk komunikasi.
Tak adanya komunikasi yang berlangsung selama lebih dari 10 menit saat pesawat dalam mode autopilot, memicu peringatan dari otoritas udara Prancis.
Otoritas menduga adanya pembajakan teroris di dalam pesawat tersebut.
Michele Anzaldi, seorang anggota parlemen melalui laman Twitternya, mendesak permintaan maaf resmi dari maskapai milik negara.
"Apa yang terjadi pada penerbangan ITA dari New York, di mana kedua pilot tertidur, sangat menyedihkan," kata Anzaldi.
“Perusahaan memiliki kewajiban untuk menjamin hal ini tidak akan pernah terjadi lagi dan harus meminta maaf kepada para penumpang,” sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News