KAMBOJA merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik tersendiri. Salah satu yang khas dari negara tersebut adalah Angkor Wat. Angkor Wat merupakan bangunan candi yang biasa digunakan untuk tempat beribadah.
Banyak hal menarik yang bisa Anda dapatkan bila berkunjung ke Angkor Wat. Salah satunya adalah menikmati matahari terbit hingga berfoto dengan latar candi yang mengagumkan.
Namun saat berkunjung ke Angkor Wat, banyak hal yang perlu diperhatikan. Apalagi tempat tersebut dianggap suci untuk beribadah. Nah kali ini Okezone akan merangkum aturan saat berkunjung ke Angkor Wat. Apa saja yah? Berikut ulasannya dari Your Trip Agent.
1. Gunakan pakaian tertutup
Pada 2015 lalu, terjadi kasus penangkapan dan deportasi lima wisatawan karena mereka berfoto telanjang di kawasan Angkor Wat.
Sejak saat itu, pihak Angkor Wat membuat peraturan ketat kepada pengunjung untuk menggunakan pakaian rapi, sopan, dan tertutup saat akan memasuki Angkor Wat.
Bahkan wisatawan yang menggunakan pakaian terbuka tidak bisa membeli tiket masuk. Aturan pakaian saat masuk Angkor Wat ini wisatawan dengan menutup area bahu hingga lutut.
(Foto: Instagram/@kayakokiddo)
2. Izin sebelum mengambil foto
Taman Arkeologi Angkor memiliki keindahan yang luar biasa. Bukan hanya bangunannya, tapi juga pemandangan alam sekitar. Banyak wisatawan yang ingin mengabadikan momen di tempat itu.
Namun saat mengambil foto, Anda harus meminta izin kepada tour guide terlebih dahulu. Sebab tidak semua area Angkor Wat bisa diambil gambar.
3. Menghargai dan menghormati tempat beribadah
Selain itu, wisatawan juga harus menghargai dan menghormati ketika berada di tempat itu. Dijadikan sebagai tempat beribadah, wisatawan pastinya harus berbicara sopan dan berperilaku baik.
4. Persiapkan berbagai kebutuhan
Saat siang hari, Angkor Wat memiliki cuaca yang sangat panas. Untuk itu Anda perlu menyediakan berbagai kebutuhan seperti topi, kacamata, dan juga sunblock.
Kalau wisatawan kelaparan tidak perlu khawatir, di sekitar area Angkor Wat terdapat banyak makanan dan minuman yang dijajakan oleh penduduk setempat.