Ia memaparkan, penyelenggaraan ajang FTJ menyuguhkan kekhasan budaya tujuh suku asli di kabupaten itu di antaranya Sahu, Tobaru, Loloda dan Gamkonora itu akan menampilkan berbagai budaya yang menjadi ciri khas masing-masing seperti ritual adat dan kesenian tradisional.
Pada acara itu, ujar dia, setiap suku akan memperkenalkan kekhasan budayanya bukan di pusat lokasi penyelenggaraan FTJ di Jailolo, tetapi di wilayah masing-masing suku sehingga penyelenggaraan FTJ dampaknya dapat dinikmati langsung masyarakat di semua suku asli di daerah itu.
Bahkan, lanjutnya, pelibatan tujuh suku asli di Halmahera Barat, termasuk seluruh suku pendatang dalam kegiatan FTJ merupakan salah satu upaya untuk menjaga eksistensi atau keberadaan keragaman suku di daerah itu sekaligus memberdayakan sebagai sumber ekonomi melalui kegiatan pariwisata di Halbar.
Follow Berita Okezone di Google News
(sal)