MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong potensi pengembangan industri kuliner Bali agar dikenal di mancanegara melalui program “Indonesia Spice Up The World” (ISUTW) yang telah diusung pemerintah.
Sandiaga berpendapat bahwa restoran khas Bali juga dapat diuntungkan melalui program ISUTW mengingat Bali telah menjadi ikon global destinasi pariwisata.
BACA JUGA: 22 Restoran Sunda di Bandung yang Enak, Cocok Buat Wisata Kuliner!
“Dengan 'Indonesia Spice Up The World', kuliner Bali tentunya menjadi salah satu unggulan karena ‘mereknya’ sudah sangat dikenal, yaitu Bali sebagai destinasi wisata,” kata Sandiaga saat jumpa pers di Sarinah, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Sebagai informasi, ISUTW merupakan program pemerintah yang melibatkan lintas kementerian/lembaga untuk mengupayakan peningkatan pemasaran produk bumbu atau pangan olah dan rempah Indonesia di sejumlah negara potensial.
Melansir dari ANTARA, Sandiaga mengatakan program ISUTW diharapkan dapat menguatkan industri kuliner Indonesia agar lebih dikenal di dunia melalui upaya gastrodiplomasi. Program tersebut, lanjutnya, akan memaksimalkan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri dan mendorong ekspor bumbu dan rempah menjadi 2 miliar dolar AS.
BACA JUGA:Viral di Medsos, Begini Nikmatnya Wisata Kuliner Semarang Bubur Ayam Barbar
Melalui program ISUTW, Sandiaga mengatakan pemerintah merangkul diaspora-diaspora di luar negeri dengan pola kolaborasi sehingga kuliner Indonesia, terutama dalam hal ini Bali, akan lebih dikenal di luar negeri.
“Kita punya keberagaman. Jadi bukan hanya Indonesia secara keseluruhan, tapi kita juga punya masakan khas Bali (Balinese cuisine) sehingga ini menjadi gastronomi destinasi yang diunggulkan untuk kebangkitan (industri kuliner) kita,” katanya.