KAMPUNG Naga Tasikmalaya merupakan salah satu kampung adat yang ada di Jawa Barat. Kampung ini menjadi salah satu destinasi desa wisata bagi para pelancong dari dalam maupun luar kota.
Lokasi Kampung Naga sendiri berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Atau lebih tepatnya kampung ini berada di pinggiran Sungai Ciwulan. Untuk sampai kesini, anda harus melalui medan yang cukup curam dengan jarak tempuh yang lumayan jauh.
 BACA JUGA: 25 Tempat Wisata di Tasikmalaya yang Lagi Hits, Ada yang Mirip Destinasi Luar Negeri
Bagi yang ingin tahu lebih jauh mengenai Kampung Naga Tasikmalaya, berikut Okezone jelaskan mengenai asal usul dan juga fakta uniknya.
Kampung Naga Tasikmalaya
Â
Asal Usul Kampung Naga
Kampung yang berada di antara lembah yang subur, penuh perbukitan hijau, serta udara yang adem nan sejuk ini terasa begitu asri dan masih kental dengan adat serta budaya.
Â
Nama Kampung Naga terdengar cukup unik. Sepintas mungkin anda akan berpikir jika Naga yang dimaksud adalah hewan mitologi dengan bentuk seperti ular raksasa yang berasal dari Tiongkok.
Padahal, hal tersebut sepenuhnya salah. Karena Kampung Naga tidak ada hubungannya dengan mitor Naga atau ular. Menurut Punduh atau semacam kuncen Kampung Naga, asal usul Kampung Naga adalah karena kampung ini berada di lembah atau jurang.
 BACA JUGA:Cobain 13 Makanan Khas Tasikmalaya yang Bikin Nagih Yuk!
Dalam bahasa Sunda, lembah atau jurang disebut sebagai “dina gawir”. Kata “dina” merujuk pada kata “di” dalam Bahasa Indonesia, sedangkan kata “gawir” berarti lembah atau jurang. Jadi “dina gawir” bisa diartikan sebagai “di lembah/di jurang”.
Orang Sunda biasanya melafalkan kata “dina” dengan “na” saja, sehingga penyebutan “dina gawir” dilafalkan menjadi “na gawir”. Dari kata ini, lambat laun orang-orang jadi menyebut “na gawir” menjadi “Naga” dan dijadikan sebagai nama kampung tersebut.