KULON PROGO yang merupakan bagian dari Daerah Khusus Yogyakarta (DIY) punya potensi pariwisata yang amat besar, terlebih kabupaten ini sekarang memiliki Bandara Internasional Yogyakarta dan lokasinya berdekatan dengan Borobudur. Turis asing bahkan diyakini bakal suka destinasi yang tersaji di Kulon Progo.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan, wilayah pimpinannya itu sangat indah dari segi 'nature', tapi juga kaya akan 'culture'. Hal ini dibuktikan saat MNC Portal mengunjungi wilayah ini secara langsung.
Berdasarkan pengamatan MNC Portal, wisatawan akan sangat dimanjakan dengan destinasi alam yang indah, tapi juga kaya akan budaya yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Kedua hal ini membaur menjadi satu dan menjadi keunikan Kulon Progo dibanding wilayah lain di Indonesia.
Misalnya saja Goa Kiskendha yang begitu indah tapi juga sarat akan budaya tanah Jawa, khususnya tanah Kulon Progo. Jika Anda berkunjung ke sini, tak hanya pengalaman melihat goa yang teramat indah, tapi wisatawan dimanjakan juga dengan penjelasan soal budaya di balik goa tersebut.
Bahkan, jika beruntung, Anda akan melihat pertunjukan sendratari yang menceritakan kisah Subali dan Sugriwa. Sebab, berdasarkan informasi yang diterima MNC Portal, pertunjukan sendratari ini hanya dilakukan 10 kali dalam setahun.
Tapi, sayangnya masih ada dua masalah besar yang dihadapi wisatawan jika berkunjung ke Kulon Progo. Adalah masalah jaringan sinyal dan infrastruktur yang belum semuanya memadai.
Hal itu pun disadari Joko Mursito. Menurutnya, dua masalah tersebut sangat konkret untuk saat ini bagi Kulon Progo. Padahal, potensi pariwisata di kabupaten ini sangat besar.
"Saat ini di Kulon Progo masih ditemui di beberapa titik yang jaringan sinyalnya susah ataupun masalah infrastruktur yang belum baik. Ini masalah konkrit kami dan terus diselesaikan," kata Joko saat ditemui di kawasan wisata Goa Kiskendo.