TERDAPAT prediksi tujuh kota di Asia akan tenggelam pada tahun 2030.Â
Prediksi mengenai tenggelamnya beberapa kota besar ini merupakan salah satu dari dampak krisis iklim dunia.
Krisis iklim dunia kian tahun kian parah. Hal ini ditandai dari banyaknya fenomena alam ekstrem yang terjadi. Seperti terjadinya banjir dimana-mana, permukaan air laut yang naik, hujan badai, dan lain-lain.
Laporan dari Greenpeace menyebutkan jika akibat dari krisis iklim yang semakin meningkat, di tahun 2030 yang nanti akan terjadi kenaikan air laut yang ekstrem. Akibat dari fenomena ini, akan ada tujuh kota besar di Asia yang tenggelam.
Hal ini tentu akan berdampak pada penduduknya yang mencapai ribuan bahkan jutaan orang. Tak hanya itu saja, tenggelamnya kota ini juga akan mempengaruhi produk domestik bruto (PDB) yang nilainya senilai USD 724 miliar.
Dalam daftar ini, Jakarta masuk ke dalam salah satunya. Diperkirakan, hampir 17% dari total luas daratan di Jakarta akan tenggelam pada 2030. Akibatnya, setidaknya da 1,8 juta jiwa yang akan kehilangan harta benda, serta terancamnya produk dometik regional bruto (PDRB) yang menurun sebanyak USD68,2 miliar.
Jakarta tidak sendirian. Di atas Jakarta ada ibu kota Thailand, yaitu Bangkok yang diperkirakan tenggelamnya akan mengancam 10,45 juta orang. Hal ini karena bangkok merupakan kota yang luas dan juga padat.