THAILAND mengumumkan menghapus syarat proses praregistrasi bagi para pengunjung dari luar negeri alias wisatawan asing serta tidak lagi akan mewajibkan penggunaan masker di tempat umum. Kebijakan praregistrasi tersebut sebelumnya banyak menuai kritik berbagai kalangan.
Langkah positif itu diambil di tengah penyebaran Covid-19 yang mulai melambat.
"Sistem 'Thailand Pass' akan dihentikan mulai 1 Juli," kata Menteri Pariwisata Thailand, Pipat Ratchakitprakan kepada wartawan saat mengumumkan pencabutan salah satu pembatasan terakhir yang diterapkan pada sektor pariwisata, melansir Antara.
Di bawah sistem tersebut, sebelumnya warga harus mendapat izin terlebih dahulu dari otoritas Thailand jika ingin berwisata ke negara itu.

Thailand merupakan salah satu tujuan wisata terpopuler di dunia. Para pelaku bisnis pariwisata sebelumnya mengeluhkan persyaratan yang diberlakukan pada warga asing, yaitu harus menyerahkan banyak dokumen, mulai dari sertifikat vaksin dan tes usap hingga asuransi medis dan pemesanan hotel.
Menurut kalangan pebisnis, persyaratan seperti itu mengancam upaya pemulihan sektor pariwisata.
Thailand pada 2019 dikunjungi oleh 40 juta orang. Ironisnya, angka kunjungan tahun tahun lalu tidak mencapai satu persen dari jumlah tersebut kendati pemerintah telah melonggarkan persyaratan.
Kendati pariwisata sudah kembali menggeliat dalam beberapa bulan terakhir ini, industri tersebut masih jauh dari pulih.
Follow Berita Okezone di Google News