SEORANG joki atau pemandu kuda di kawasan Gunung Bromo akhirnya meminta maaf di depan publik setelah video pemalakan terhadap wisatawan senilai Rp50.000 videl di media sosial.
Pria itu akhirnya mengaku bersalah, karena telah meminta uang secara paksa kepada salah seorang wisatawan yang merekam aksinya berkudadari belakang di hamparan pasir Bromo.
Permintaan maaf pemandu wisata berkuda itu ia sampaikan melalui sebuah video yang diunggah akun TikTok @aldidutcho, pada Rabu, 22 Juni 2022 sore.
"Alhamdulillah semuanya baru selesai siang tadi. Dan itu semua hanya kesalahpahaman. Marilah kita saling memaafkan. Yuk kita ramaikan Bromo Tengger Semeru gess," tulis akun @aldidutcho pada unggahannya.
Pada video berdurasi 48 detik ini pria yang mengaku bernama Suyono tersebut turut didampingi anggota TNI-Polri, petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), dan pemilik akun TikTok @aldidutch saat menyampaikan permintaan maafnya.
"Selamat siang kepada seluruh rakyat Indonesia. Saya Pak Suyono pemandu kuda di kawasan Bromo mau meminta maaf viralnya video saya yang berbuat tidak semestinya," ucap Suyono.
Suyono juga meminta maaf secara khusus kepada wisatawan yang tengah merekam aksi berkudanya yang dimintai uang Rp50.000 dan viral di media sosial. Ia, juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Bapak Aldi TikTok Aldidutch saya berjanji tidak mengulangi lagi. Sekali saya meminta maaf atas perbuatan saya," tutupnya.