PARIWISATA Bali diyakini bangkit tahun ini setelah dua tahun dihajar pandemi. Optimisme itu membuat pengelola Bandara Ngurah Rai menargetkan 9 juta penumpang tahun ini.
"Optimistis mudah-mudahan bisa tercapai," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah, Rai Handy Heryudhitiawan.
Dia mengakui, selama pandemi, pergerakan penumpang anjlok drastis. Pada 2020, total penumpang hanya sebesar 6,2 juta orang. Lalu 2021 lebih parah, hanya 3,7 penumpang. Padahal sebelum pandemi, jumlah penumpang tembus 24,1 juta orang sepanjang 2019.
Penyebabnya, banyak maskapai berhenti terbang ke Bali. Bahkan penerbangan internasional tutup total. Sejak kasus COVID-19 mereda dan syarat pelaku perjalanan udara dilonggarkan, trafik penumpang terus naik. Hingga awal Juni 2022, sudah 3,1 juta penumpang terlayani.
"Mei 2022 saja, kita sudah melayani 1.6000 penumpang," ujar Handy.