TERDAPAT 10 warisan budaya Indonesia yang terancam punah. Indonesia termasuk negara yang kaya akan keanekaragaman, baik itu sumber daya alamnya maupun kebudayaannya.
Setiap wilayah di Indonesia memiliki kebudayaan yang unik dan tak dimiliki tempat lain. Tak sedikit warisan budaya menjadi ciri khas dan cerminan dari suatu daerah di Indonesia.
Namun, sayangnya, saat ini banyak warisan budaya Indonesia yang terancam punah. Sebab, warisan budaya tersebut luntur dimakan perkembangan zaman yang semakin canggih dan maju.
Lantas, apa saja warisan budaya Indonesia yang terancam punah? Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini.
10 Warisan Budaya Indonesia yang Terancam Punah
Berikut ini 10 warisan budaya Indonesia yang terancam punah.
1. Talempong Unggan-Sumatera Barat
Talempong Unggan adalah alat perkusi yang berasal dari daerah Sumatera Barat. Bentuk alat musik tradisional Minangkabau ini mirip dengan bonang.
Dahulu setiap talempong unggan tampil, jumlah penontonnya sangat banyak. Sayangnya, sekarang, pertunjukan talempong unggan semakin berkurang dan sepi peminat.
2. Ronggeng Ketuk-Jawa Barat
Ronggeng ketuk disebut juga dengan tarik tulis tilu. Tarian tradisional ini berasal dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Tari Ronggeng Ketuk umumnya dipertunjukkan untuk upacara adat desa seperti upacara Ngarot, bersih desa, mapag sri, dan lain-lain.
Bentuk pertunjukan dari tari tradisional ini adalah terdapat penari wanita yang tampil dengan didampingi oleh penari pria. Warisan budaya ini saat pertunjukan diiringi instrumen tradisional berupa cemplon atau ketuk yang terdiri dari 3 buah instrumen-instrumen yang lainnya seperti rebab, kendhang sabet, tipung 3, ketuk, suling, gong, kecrek, dan suling.
3. Topeng Menor-Jawa Barat
Topeng menor merupakan kesenian berbentuk tarian yang berasal dari kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Para penari saat tampil akan menggunakan sebuah topeng berwarna putih yang dihiasi dengan sejenis tali yang diikatkan pada dahi. Topeng yang digunakan umumnya berbentuk wajah sedang tertawa.
4. Wayang Kulit-Jawa Tengah dan Jawa Timur
Wayang kulit adalah sebuah pertunjukan drama dengan boneka dari kulit. Pagelaran wayang kulit dapat dikatakan sebagai kesenian tradisional yang paripurna sebab didalamnya terkandung seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang.
BACA JUGA:4 Penyebab Wayang Terancam Punah di Indonesia, Yuk Lestarikan Warisan Budaya Bangsa!Â
Pertunjukan wayang kulit umumnya dimainkan oleh satu dalang atau lebih. Dalang bertugas untuk membuat seolah wayang tersebut berbicara.
Wayang kulit
5. Tari Gandai-Bengkulu
Tari gandai merupakan warisan budaya Indonesia yang berasal dari Bengkulu. Tarian ini biasanya ditampilkan ketika sebuah perkawinan berlangsung. Tarian ini berbentuk pasangan yang diiringi oleh alat musik bernama serunai.
6. Ngaguyah Hujan-Jawa Barat
Ngaguyah hujan merupakan tarian dari daerah Jawa Barat yang digunakan untuk memanggil hujan. Ngaguyah hujan umumnya ditampilkan ketika ada ritual memanggil hujan. Sayangnya, sekarang hanya sedikit orang yang mengetahui tata cara menjalankan ngaguyah hujan.
Follow Berita Okezone di Google News