WARGA Aceh memiliki begitu banyak jasa Indonesia. Bahkan tercatat, mereka menyumbang emas hingga uang untuk membeli Pesawat RI 001 Seulawah untuk negara.
Dalam portal resmi Kemendikbud disebutkan antusiasme rakyat Aceh dalam membantu pembelian pesawat udara ini.
Dalam beberapa informasi diceritakan rakyat begitu rela pintu rumah mereka digedor di malam hari untuk menyumbangi sebagian dari emas atau barang lainnya demi untuk negara.
Pesawat yang dibeli dengan sumbangan rakyat Aceh ini diberi nama Seulawah. Nama ini merupakan sebuah gunung yang terdapat di perbatasan Aceh Besar dan Kabupaten Pidie, dan pesawat ini diberi nimor RI-001.
]
Bahwa uang yang disumbangkan rakyat Aceh untuk membeli pesawat udara jenis Dakota tersebut cukup untuk dua pesawat. Namun sebuah di antaranya masih merupakan teka-teki, karena menurut kenyataan yang ada hanya sebuah pesawat (RI-001).
Menurut sastrawan A Hasjmy, ada dugaan penyelewengan dilakukan di Singapura, tetapi pelakunya belum diketahui.
Namun sebuah sumber lain menyebutkan bahwa pesawat yang satu lagi telah dihadiahkan kepada pemerintah Birma, sebagai tanda terima kasih atas semua fasilitas yang diberikan perwakilan Garuda beroperasi di Birma.
Pada mulanya pesawat ini merupakan jajaran dalam angkatan udara Republik Indonesia dan rute luar negeri yaitu Birma dan Calkutta. Sedangkan fungsinya didalam negeri selain dapat menjembatani pulau Sumatera dan Jawa; juga untuk menerobos blokade Belanda menerbangkan tokoh-tokoh politik bangsa Indonesia.
Kemudian pada tanggal 26 Januari 1949 RI-001 menjadi pesawat komersil yang dicarter oleh Indonesia Airways, yang kemudian dikenal dengan Garuda Indonesia Airways.
Follow Berita Okezone di Google News